19) Sisterhood

5.5K 534 10
                                    

Ulang tahun Delia bertemakan pesta kebun. Karena Delia lahir pada tanggal 31 Desember, pesta ulang tahun direncanakan berakhir setelah lewat tengah malam sekaligus merayakan malam pergantian tahun.

Nina diajak oleh Ara dan teman-temannya yang lain untuk Pijama's Party setelah ini. Nina awalnya tidak ada acara jadi menurut saja. Tak disangka Oli malah mengajaknya untuk pergi. Jika Oli mengajaknya lebih dulu, pastinya Nina lebih memilih pergi dengan Oli.

Saat datang ke tempat pesta, Nina cukup kaget dengan pakaian yang dipakai teman-temannya. Mereka memakai gaun, tapi terlalu terbuka. Rata-rata memakai gaun mini, meski pun ada yang memakai maxi dress malah off-shoulder.

Nina sendiri memakai mini dress, tapi dilengkapi dengan legging yang membalut kakinya. Meski pun malam ini cerah, bulan Desember musimnya hujan. Anginnya dingin, Nina sudah persiapan memakai syal yang menutup dadanya karena gaun yang berbelahan dada rendah. Angkle boot glamour dipakai Nina menjadikan penampilannya terkesan seksi. Tak lupa Nina memakai blazer coklat yang membuatnya lebih dewasa.

"Happy birthday, Del," ucap Nina sambil membawa kado kecil untuknya.

"Aduh makasih, kak Nina cantik deh." Delia terlihat tidak tulus.

"Makasih. Kamu lebih cantik." Sahut Nina.

Delia cantik sih, tapi dia tidak salah kostum? Gaun mini tanpa lengan yang berbahan tipis menjadi pilihannya saat ini. Sungguh dia lebih mirip personel girlband. Tapi para girlband memakai gaun mini untuk tampil di dalam gedung. Lah Delia, pakai gaun mini di taman yang terbuka. Mini flare dress itu bisa tertiup angin kapan saja.

"Ayo makan dulu, Kak. Bareng tuh ama yang lain." Delia menunjuk ke arah meja yang menghidangkan berbagai macam makanan. Nina yang belum makan langsung saja menuju meja itu untuk mengisi perutnya.

Selepas Nina pergi, Delia melihat Oli datang bersama Reza. Dia merapikan penampilannya lalu berjalan penuh percaya diri menghampiri Oli. Oli masih celingukan mencari Nina, bukannya Delia.

"Oli, thank you banget kamu udah dateng." Ujar Delia.

"Happy birthday." Oli menyodorkan kado untuk Delia.

"Oh so sweet...." Delia berhambur memeluk Oli dan mencium pipinya. Oli kaget saat tiba-tiba Delia sudah bergelayut manja di tubuh tegapnya.

"Wow.... Delia, jangan kayak gini dong." Oli mendorong Delia dengan lembut.

"Happy birthday ya, Del!" Ujar Reza sambil merentangkan tangannya untuk memeluk Delia, tapi Delia buru-buru mundur dan menepisnya.

"Ih apaan sih lo!" Sentaknya.

"Lah sama si Oli tadi gitu. Kok gue enggak?"

"Oli tuh beda, elo mah apa!" Jawab Delia dengan galak. Oli terbahak melihat mereka berdua.

"Yuk, aku anterin kamu ke tempat makanan. Ayo." Delia mendekap lengan kiri Oli.

Oli sempat melihat Nina mengambil makanan lalu bergabung bersama teman-temannya. Ya sudahlah, biarkan saja Nina mengisi perutnya. Oli akan menghampirinya nanti. Dia terpaksa mengikuti Delia yang membawanya ke tempat yang menghidangkan berbagai macam makanan.

Setelah mengambil makanan yang disukainya, Nina segera menuju meja di mana teman-temannya berada. Sofi makan sepiring berdua dengan Arif. Katanya sih biar romantis, tapi itu karena Sofi malas saja membawa dua piring. Lulu sedang diet, Ara lebih tertarik membalas chatting dari pada mengisi perut. Nina memutuskan untuk makan sendiri.

"Si Delia lebay banget ih." Ujar Lulu.

"Lebay gimana?" Tanya Nina lalu kembali menikmati makanan di depannya.

High School BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang