"Ladies and gentleman, come back in The Goes-Talk Show! As my promise, I will attend a phenomenal couple. So, here are Jack Fileas and Hanako Greeve!" seru sang host.
Hanako berjalan menaiki stage, dengan dirangkul oleh Jack. Mereka berdua melambaikan tangan kepada para penonton di studio, tak lupa menyapa host acara tersebut. Sang host segera mempersilahkan Hanako dan Jack untuk duduk di sofa yang sudah disediakan.
"Okay, Jack, Hanako, I'm Vallen. before we start to the 'main course', I think we should talk something light for the warming, right?" ucap host yang bernama Vallen itu yang disambut dengan anggukan Hanako dan Jack serta derai tawa para penonton.
"So, I want to know about... Jack, would you tell me how was your first met with her?", tanya Vallen.
Penonton menyerukan kata 'ooouuhh'. Jack tertawa sejenak dan memandang Hanako yang juga tertawa. Kemudian, Jack pun angkat bicara.
"We met in the apartement when I was a gay, 8 months ago. She attracted me at the first sight, she's interesting," ujar Jack sembari merangkul Hanako.
Sang host pun tertawa."Oh my god! And, Hanako, what is your first impression about him?"
Hanako berpikir sejenak, mengingat-ingat kesan pertama Jack di matanya. Ia tidak sempat berpikir apapun, matanya terfokus di dada bidang Jack saat itu. Namun, ia asal menjawab saja.
"He's great! Handsome, cute, sweet, and he has an eight-pack stomach..." jawab Hanako malu-malu. Pernyataannya itu disambut dengan tawa riuh dari penonton.
"Oooww! Eight-pack stomach! You're a good observer, Ms. Greeve!" gurau Vallen. Tawa penonton meledak lagi. Jack pun menarik baju nya dan menghitung pack badannya. Iya delapan.
"Ahahaha! Cool, be careful, Jack, she's a good watcher," lanjut Vallen. Jack hanya tertawa.
"So, I've heard that you will get married? When? Tell us!" pinta Vallen.
Hanako dan Jack hanya bisa menyengir kuda. Suasana studio menjadi sedikit hening. Penonton banyak yang penasaran sehingga mereka memilih untuk diam dan mendengarkan. Hanako dan Jack berpandangan kemudian tertawa.
"9 months again!" ujar mereka serempak.
Vallen langsung terkejut, begitu pula para penonton yang langsung berteriak histeris. Hanako dan Jack tertawa. Para remaja perempuan yang ada disana langsung menyoraki Hanako. Mereka tidak terima jika idola mereka menikah di usia yang begitu muda. Jack memang menjadi idola para remaja karena ia tampan, berbakat, dan tentunya body yang dimiliki Jack.
"Everybody calm down! Calm down! Although we will lost a hot-talented actorㅡ," sahut Vallen. Penonton semakin keras menyoraki, sekarang gantian Vallen yang disorak.
"You don't lost me. I'm still alive, I'm still here in Hollywood, I won't go anywhere.", ujar Jack kepada para fansnya sembari merentangkan tangannya. Ya, mereka menjerit-jerit histeris.
Hanako hanya tertawa melihat semua itu. Acara talkshow itu berjalan dengan lancar walaupun banyak fans yang pulang dengan membawa sekantong plastik berisi tisu. Walaupun akan kehilangan single-Jack, fans Jack tetap menantikan wajah anak Jack nantinya.
***
"Kalian memang pasangan yang serasi," puji Tuan Gerry.Hanako dan Jack saling berpandangan dan tersenyum. Setelah sekian lama tidak bertemu, akhirnya Tuan Gerry dan Devy datang menemui mereka di apartemen sehabis pulang dari acara talkshow tadi.
"Dari awal pilihanku memang tidak salah agar kau pergi ke Amerika, Greeve," sahut Devy yang diiringi tawa Hanako.
"Kau yang terbaik, Dev. Aku menyayangimu," ujar Hanako sembari memeluk Devy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Heart [✔]
Romance[ ㅡstat: completed✅ ] [ ㅡhasn't revised yet ] Mencintai seorang gay? Yang benar saja! Namun itulah kenyataannya, sesuatu yang tak pernah diduga oleh Hanako Greeve sebelumnya. Ia jatuh hati pada seseorang yang sama sekali tidak tertarik pada perempu...