1

10.8K 397 3
                                    

Dzefind Pov

Flashback On

Aku menatap sebuah batu nisan, batu nisan seorang sahabatku. Kenapa dia bisa pergi seperti ini.
"Jeremi." wanita yang  mencintainya menangis karena  kehilangan pria yang dia cintai.
"Angela???" aku memegang  pundak Angela yang dia juga  sahabatku.
"Dzefin, dia meninggalkanku. Aku tidak bisa menerimanya."

Aku hanya diam, apalagi ini  terjadi begitu saja.
"Angela ayo kita pulang." aku  menarik tangan Angela.

"Aku tidak mau Dzefin." dia  mencoba melepaskan tanganku.

"Ini sudah  sore, kita kerumah  dan melakukan apa yang menjadi permintaan terakhir Jeremi."
Angela menatapku melalui bola  mata biru abu-abu.

"Kenapa kamu mau melakukan ini Dzefind?? Why??"

"Because, you and Jeremi is my  Friend."

"Bagaimana dengan gadis yang  kamu cintai?"

Aku teringat dengan Stefany, bahkan dia selalu menungguku selama ini.
"Sudahlah, kita pulang setelah itu kita pergi ke pangacara karena
akan mengurus semua surat
wasiat yang ditinggalkan Jeremi."

~~~~~

"Ini beberapa dokumen tentang pengalihan Harta yang ditinggalkan mr. Grayson" aku mengambil dokumen itu. Semua atas nama Angela,  semua harta yang diterima Jeremi dari keluarganya akan dialihkan kepada anaknya nanti.

"Semua ini harus ditanda tangan?"

"Benar mr. Kusuma,  terutama surat tentang pernikahan anda dengan miss Stone." mendengar semua ucapan pengacara aku menghela nafas. Apa dia punya Indra keenam? Bisa-bisanya dia menulis surat permohonan ini sehari sebelum dia kecelakaan.

"Saya harap anda tidak ada unsur terpaksa atau apapun itu."

"Tidak Mr. Carlos, saya tidak merasa keberatan." aku langsung menandatangani dokumen tersebut karena sebagai wali yang di tunjuk untuk memegang kepemilikan Jeremi untuk anaknya.

"Senang bekerjasama dengan anda. Saya pamit." aku menatap dokumen-dokumen ini. Dengan keputusan ini, akan ada orang yang paling aku sayangi terluka. Tapi aku tidak ada jalan lagi. Ini adalah permintaan terakhir Jeremi sahabatku sendiri.

~~~~~

Stefany Pov

7 tahun sudah cukup Dzefin, aku akan menarik kamu kepelaminan Hahahahahahaha
"Amboy-amboy senangnya Putri Mommy." mommy tiba-tiba datang dan membuatku malu.
Mom apa aku sudah cantik?  Riasanku tidak to much?? "

"Tidak sayang,  kamu tanpa make up pun cantik." Mommy mengelus rambutku.
"Makasih Mom,  apa mom akan merestui pernikahan aku dengan Dzefin??"

"Hmmmm,  asal dia mencintaimu mom akan setuju. Meski lebih tepatnya kamu yang memaksa."

"Ishh Mom,  Dzefin tidak pernah menolakku mom. Menikah dengan Dzefin adalah impianku mom."

"Dan Mommy akan besanan dengan adik dan sepupu?  Kenapa takdirmu itu tidak keluar dari lingkaran." aku paham maksud mom,  seperti tante Fitri. Sebelum menikah dengan Om Dave dia menikah dengan om Jonathan. Dunia tidaklah luas jika berhubungan dengan sebuah takdir.

"Nah kapan pergi menemui Dzefin?"

"Sepertinya nanti malam,  hari ini ada rapat. Sungguh mom Daddy sangat kejam padaku." aku kesal karena Daddy dengan sengaja membuat aku sibuk sampai sore.
"Karena kamu punya tanggung jawab diluar masalah pribadimu sayang."

Dating Delayed (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang