Author Pov
Fy terkejut karena tiba-tiba Angela datang dan membawanya keluar rumah sakit.
"Angela kamu mau bawa aku kemana??" Fy ketakutan terlebih Angela membawanya ke jalan Raya.
"Angela kenapa berhenti ditengah jalan?? Angela ayo tepikan aku takut." Fy semakin ketakutan."Apa kelebihanmu Stefany?? Apa?? Kenapa Dzefin selalu mencintaimu dan melihatmu?" ucap Angela sambil perlahan berjalan mundur menuju tepi jalan Raya.
"Aku tidak paham apa maksudmu Angela?? Aku mohon bawa aku ketepi jalan." Angela tidak mendengar permohonan Fy.
"Aku melakukan ini karena aku sangat mencintai Dzefin, semua aku lakukan demi mendapatkan Dzefin. Tapi kenapa dia selalu mencintaimu.""Angela, kamu harus ingat dengan anakmu??"
"Apa yang aku bisa lakukan?? Dzefin membuangku sekarang. Kamu tidak boleh mendapatkan Dzefin kalau aku tidak bisa."
Dari kejauhan sebuah mobil berjalan dengan kecepatan sedang, namun tetap saja membuat Fy ketakutan.
"Angela cepat bawa aku, aku mohon.""Berjanjilah kamu akan menjauhi Dzefin, tinggalkan Dzefin untukku dan anakku."
Sesaat Fy diam, dia tidak bisa begitu saja merelakan Dzefin untuk Angela.
"Kenapa kamu diam??""ANGELA!!!!" Fy dan Angela menoleh dan tanpa fikir panjang menarik Fy ketepi jalan.
"Kamu gila Angela, aku tidak menyangka kamu seperti ini?!""Iya aku gila, karena mencintaimu Dzefin. Tapi kamu tidak pernah mencintaiku." Angela menangis sambil memegang perutnya.
"Ini bukan Cinta Angela tapi obsesi. Obsesi kamu terhadap Dzefin." ucap Fy."Diam kamu Stefany!!! Aku tidak ingin mendengar suaramu itu."
"Justru kamu yang diam Angela, aku tidak sudi punya istri sepertimu dan aku akan menceraikan kamu."
Angela terkejut dia merasa hatinya hancur ketika Dzefin berkata dengan kasar padanya.
"Ini semua gara-gara wanita ini, aaaarrgghhhtttt." Angela tiba-tiba meringis memegang perutnya.
"Angela kamu baik-baik saja???" Fy khawatir melihat kondisi Angela.
"Jangan sok perduli padaku, aku sudah hancur semuanya hancur!!!" Angela merasa terpuruk, rasanya dia ingin mengakhiri semuanya.Jauh dari keributan itu, seorang pria duduk disebuah motor.
"Angela-Angela, kamu memamg dipenuhi drama." ucap Marco, dia melihat Dzefin yang berdiri dekat tepi jalan.
"Sudahlah, kamu harusnya menyusul temanmu." Marco membuang puntung rokok.Sementara itu, sebuah ambulans datang. Fy terkejut karena itu adalah ambulans dari sebuah rumah sakit jiwa.
"Bawa wanita itu." ucap Dzefin menginteruksi.Lalu 2 pria berbaju putih langsung mendekati Angela dan akan menyeretnya ke dalam ambulans.
"Aku tidak gila Dzefin, Dzefin kenapa kamu lakukan ini padaku Dzefin!!" Angela memberontak dia tidak mau masuk kedalam mobil ambulans."Apa yang kamu lakukan Dzefin?? Ini terlalu kejam untuk Angela." ucap Fy dengan penuh rasa kasihan pada Angela.
"Ini memang yang terbaik Fy, justru ini adalah bentuk rasa perduliku padanya."Ucap Dzefin dan Fy hanya diam. Bukan karena setuju, dia merasa bukan saatnya membantah.
"Sekarang kamu masuk, kamu pulang dengan Andi saja, aku akan masuk menemani Angela. Walau bagaimanapun aku walinya.""Hati-hati Dzefin."
"Iya." lalu Dzefin mengecup kening Fy.
"DZEFIN!!!!!!!"
Semua orang terkejut, karena Marco datang dengan membawa pistol yang arahkan pada Dzefin dan Fy.
"Marco??" Fy langsung memegang tangan Dzefin.
"Fy kamu masih tunanganku, dasar wanita tidak tau malu."

KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Delayed (COMPLETED)
عاطفيةSedang Revisi. [Sequel from Believe Me] Menunggumu adalah yang aku lakukan karena kamu berjanji akan kembali. Memang kamu kembali tapi kenapa kamu membawa seorang yang kamu sebut sebagai istri. Kenapa??? Copyright©2017 by ParkMincreung