Dating Delayed (COMPLETED)

15

Author Pov

"Menurut black box dari sebuah mobil yang tepat dibelakang mobil tuan Jeremi tertangkap kamera cctv. Tuan Jeremi pergi kerumah nona Angela dan hanya sebentar dia langsung pergi menuju kantor pengacara." Andrew menjelaskan tentang bukti baru.

"Tapi sebelum sampai, tiba-tiba ada sebuah mobil yang mengejar mobil tuan Jeremi. Coba anda lihat di kamera cctv ini." Dzefin memperhatikan rekaman video dimana mobil Jeremi diikuti oleh mobil hitam merk sedan.

"Tunggu, pause bagian ini." lalu Dzefin menemukan keanehan ketika Jeremi melewati terowongan.
"Coba play sebelum mobil masuk terowongan." lalu Andrew memutar rekaman video.

"Bukankah aneh??"

"Aneh bagaimana tuan??"

"Mobil Jeremi masuk terowongan pukul 09.00 am. Tapi dia keluar 20 menitan kemudian dan..."

"Dan jarak 5 meter mobil tuan Jeremi menabrak pembatas jalan dan meledak."

"Betul."

"Ternyata anda menyadarinya tuan, menurut saya sesuatu telah terjadi ketika mobil tuan Jeremi masuk kedalam terowongan."

"Benar Andrew, tunggu kita play lagi dari sebelum masuk terowongan."

"Baik."

Lalu Dzefin memperhatikan rekaman video, sampai mobil keluar dari terowongan.
"Stop!!! Bukan kah aneh??"

"Apanya tuan??"

"Sebelum masuk mobil yang dikendarai Jeremi adalah mobil merk BMW warna hitam. Tapi ketika keluar dari terowongan warnanya sama hitam tapi itu bukan mobil Jeremi."

"Anda benar tuan, itu merk yang sama dengan tipe yang berbeda."

"Berarti ada sesuatu yang terjadi. Andrew ayo kita ke terowongan itu, aku yakin ada sesuatu yang mungkin bisa di jadikan bukti."

"Baik tuan, ternyata meminta anda kemari bukan hal yang salah."

"Iya Andrew, aku hanya ingin masalah ini cepat terselesaikan."

"Baiklah tuan."

~~~~

Sementara dirumah Dzefin sedang melakukan makan malam.
Dafi yang masih belum berbaikan dengan Dzefin, dan sudah tau kalau anak yang dikandung Angela bukan anak kakaknya.

"Dafi kamu udah mutusin kuliah dimana??" tanya Dave
"Engga tau pah." jawab Dafi, dia sebenarnya malas bertemu dengan Angela, terlebih dia menunjukan sikap berbeda.
"Kok engga tau?? Sayang kamu harus cepat mutusin kuliah dimana." kini Fitri bersuara.
"Nanti saja mah, pah." Dafi langsung berdiri dan pergi dari meja makan.
"Nak kenapa kamu pergi?? Makanannya belum kamu habiskan." Fitri merasa aneh dengan sikap Dafi.

"Akhir-akhir ini Dafi dan Dzefin bersikap beda. Angela apa kamu tau??" tanya Dave.
"Tidak pah, aku tidak tau kenapa mereka saling diam." dusta Angela meski Dzefin tidak memberitahunya tapi dia tau sendiri tentang Dzefin yang marah besar pada adiknya.

~~~~

Dafi merasa tidak tenang, terlebih dia sering melihat gelagat Angela yang mencurigakan.
"Kakak begitu percaya pada Angela, bagaimana bisa aku memberitahu dia kalau aku sering melihat Angela memasukan sesuatu pada minuman kak Dzefin. Ya Tuhan, kenapa aku berfikir Angela yang melenyapkan nyawa teman kak Dzefin dan dia juga berniat melenyapkan kak Dzefin?" ucap Dafi bahkan memikirnya membuat bulu kuduknya berdiri.

Tok tok tok tok.......

Dafi terkejut dan langsung membuka pintu kamarnya.
Ceklek