PART 3

2.4K 171 2
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO

JIRAYU AS MIKAIL

AUTHOR POV

Nayra memasang dasinya lalu menyambar tas berwarna hitam berbahan kulit. Sepatu berwarna hitam terpasang cantik di kaki jenjang Nayra.

"Selamat pagi" ucap Narel saat Nayra baru saja keluar dari kamarnya dan menemukan Narel juga keluar dari kamarnya. "Selamat pagi mas" ucap Nayra lalu berangkulan dengan Narel.

"Kamu nggak ikut Osis kan?" tanya Narel kepada Nayra "Ikut kok, aku udah ngedaftar kok jadi calon anggota osis" jawab Nayra.

Narel menggeleng "No, kamu nggak boleh jadi anggota Osis. Nanti kamu kenapa-napa" ucap Narel. Nayra tertawa "Tenang aja mas, kan aku dulu juga Osis inti di SMP Jaya Bakti" ucap Nayra lalu mencium Pipi Aurora yang sedang menghidangkan Roti Bakar.

"Morning Narel, Morning Nayra" ucap Keanu lalu mencium pipi kedua anaknya dan menuju Istrinya. "Where's Nazar?" tanya Narel yang tidak melihat kehadiran adik kecilnya. Aurora menunjuk Nazar yang sedang dijemur diluar "ayok, sarapannya dimakan biar nggak telat" ucap Aurora.

**

Narel dan Nayra berjalan berdampingan menuju Lobby, banyak orang yang memerhatikan Nayra dan Narel. "banyak orang yang belum tau kamu adik mas ya?" bisik Narel, Nayra mengangguk canggung "gara-gara ini kamu dibully sana-sini kan?" tanya Narel lagi. Nayra langsung menegok kearah Narel "mas tau?" tanya Nayra.

Narel mengangguk "Siapa sih yang nggak tau Nay, kamu adik aku dan seharusnya mas tau semuanya" jawab Narel. Nayra mengangguk setuju namun, Narel dari kemarin selalu pura-pura tidak tahu.

"Yaudah, kamu ke kelas sana. Tenang aku udah marahin orang yang ngelabrak kamu" ucap Narel, Nayra mengangguk lalu menaiki tangga dan meninggalkan Narel yang menuju kelasnya.

**

Nayra merebahkan kepalanya di Bantal kecil yang memang sengaja ia siapkan untuk disekolah. Ulangan Fisika yang membuat kepalanya ingin pecah, Dia butuh Liburan saat ini.

"Nay, nggak mau ke kantin?" tanya Kirana, Nayra menggeleng "ulangan fisika tadi nguras tenaga gue, jadi gue males ngapa-ngapain" jawab Nayra, "Yah, gue nggak bawa bekel lagi, dan nggak ada yang nemenin kebawah" ucap Kirana. Nayra mengangkat kepalanya dan memerhatikan wajah Kirana.

"Koperasi atau Kantin SMP aja ya" ucap Nayra karena kasihan melihat wajah Kirana. "SIAP BOS" ucap Kirana senang dan menggandeng tangan Nayra yang sebenarnya sangat malas.

Mikail keluar dari kelas IISnya berdampingan dengan Kenar, "Hazel nanti ada kan?" tanya Mikail kepada Kenar. "Inshaa allah ada, dia telat trus nongkrong dulu" jawab Kenar, Mikail berpas-pasan dengan Narel.

Narel memandang sinis Mikail dan Mikail hanya tersenyum pura-pura manis, Narel melewati Mikail. Mikail dapat mendengar decihan dari Narel "Buset horror pak bos" ucap Kenar setelah Narel melewati mereka, Mikail hanya tertawa.

Mikail dapat melihat rambut panjang Nayra yang dikuncir, Nayra yang sedang ditarik oleh Kirana menuju luar. "Makan di SMP yuk" ajak Mikail tiba-tiba, Kenar yang sedang memainkan Iphonennya langsung menengok kearah Mikail "Hah? Tapi gue mau makan Nasi ayamnya bu Tanti Mik" ucap Kenar.

"Udah, Ayamnya bu Tanti gak kalah enak dari yang di SMP. Tiba-tiba gue mau makan, makanan mba Ita" alibi Mikail

"Yaudah deh" ucap Kenar pasrah dan mengikuti Mikail menuju luar.

**

"Gue tau kenapa alasan kita bisa jadi makan disini" ucap Kenar, Mikail hanya tertawa dan memarkirkan motornya. Mikail dan Kenar memasuki kantin SMP yang lumayan ramai dan banyak anak kelas 10 dan 11.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang