PART 7

1.8K 141 1
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO


Nayra memejamkan matanya setelah mandi malam yang dia lakoni. Nayra mengambil segelas susu panas yang sudah disiapkan oleh Bi Sri yang siap siaga. Nayra menyesap perlahan lalu hatinya tiba-tiba merasa bergetar saat dia mengingat kemarin malam.

FLASHBACK

Mikail menarikan sebuah Kursi untuk Nayra, Nayra menggumankan kata Terima Kasih. Tiba-tiba sekitar mereka terasa ramai karena Teman-teman Mikail juga mengumpul di Restaurant itu.

"Widih bro, Nge date nggak ngaja-ngajak" ledek Hazel, Nayra dan Mikail langsung menengok kearah suara. Ternyata Hazel dan Kenar senang berada disana dan sama teman-teman dari sekolahnya.

Nayra merasa terintimidasi saat melihat ada Seniornya yang perempuan. Tanpa Ba-Bi-Bu tiba-tiba meja mereka sudah bergabung dengan meja Kenar dan Hazel. Mikail hanya bisa menghembuskan nafasnya pasrah.

"Kok lo nggak sama Hasna Mik? Malah sama si dia" tanya Senior Nayra yang memakai dress berwarna putih. Nayra hanya tersenyum tipis saat dia tahu maksud seniornya itu siapa.

"Udah punya pacar yang cantik masa deket sama yang beginian sih Mik" tambah Senior Nayra yang lain.

Mikail hendak membuka mulut namun ada yang mencerocos lagi

"Nggak ada apa-apanya dia disbanding sama Hasna" ucapnya yang lain.

Nayra tiba-tiba bangkit "Maaf kak, Saya izin pulang" ucap Nayra dan meninggalkan mereka. Mikail menatap tajam teman-temannya "Gue sama dia nggak ada apa-apa dan gue lagi netapin Janji yang telah gue bikin sama dia. Jangan pernah ngurusin hidup gue lagi" ucap Mikail lalu meninggalkan sahabat-sahabatnya yang lain.

FLASHBACK END

Nayra mengacak rambutnya asal, kenapa dia harus memikirkan hal seperti. Mikail bukan siapa-siapa Nayra dan Nayra tahu itu. Nayra juga tidak ingin Mikail menjadi siapa-siapannya.

Masa-masa SMA harus dia Nikmati, namun Harapan seperti itu sudah pupus karena Mikail yang benar-benar mengganggunya. Karenanya juga tidak ada yang mau berteman dengannya, kecuali Kirana.

Pintu kamar Nayra terbuka dan menampilkan Aurora yang mengenakan Piama berwarna biru. "Kamu belum bobok?" tanya Aurora kepada Nayra, Hal yang selalu dilakukan oleh kelurganya adalah setiap malam Aurora dan Keanu akan mengecek anak-anaknya sebelum tidur.

"Belum nih Ma, mau ngabisin susu trus tidur" jawab Nayra, Aurora yang bisa membaca wajah anaknya langsung masuk kedalam kamar Nayra.

"Kamu kenapa? Muka kamu bener-bener muram kayak gitu" tanya Aurora, Nayra tersenyum tipis karena merasa ketahuan "Nggak apa-apa mah, Cuma kecapekaan aja gara-gara kemarin seharian kesana sini" bohong Nayra.

Aurora memicingkan matanya "bener kamu? Nggak ada yang ditutupin nggak?" tanya Aurora, Nayra langsung menggeleng cepat "Tenang aja mah, Nayra gak pernah ada masalah" ucap Nayra.

Aurora mengangguk lalu Keanu masuk bersama Nazar "Mah ini Nazarnya nangis minta susu" ucap Keanu, Nayra tersenyum lalu menghampiri adiknya yang berumur 4 tahun. "Iya-iya habis ini aku bikinin susu kok, Kamu ke kamar aja sama Nazar" ucap Aurora.

Aurora mengelus kepala anaknya "Good Night, jangan tidur malam-malam besok sekolah" ucap Aurora, Nayra mengangguk mengerti "Good night juga" ucap Nayra lalu pintu ditutup oleh Aurora.

**

Nayra berjalan berdampingan dengan Narel memasuki sekolah. Nayra berdadah ria saat Nayra ingin menaiki tangga dan menuju kelasnya yang berada dilantai 3. Kirana sedang menyatat PR milik Hasan, "lo udah ngerjain Nay?" tanya Kirana sambil menengok sekilas kearah Nayra.

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang