PART 30

161 12 0
                                    

HAPPY READING AND SORRY FOR TYPO!!
Semoga masih ada yang ingat dengan cerita ini

Tangan Mikail terkunci rapat saat dia berada dikantor polisi. Mikail mengehela nafas karena merasa lelah dengan tanya jawab yang dilakukan oleh 2 orang Polisi didepannya. "Kamu bisa menjelaskan saya mengapa kamu menggunakan narkoba?" tanya Polisi tersebut, entah sudah berapa kali polisi tersebut menanyakan pertanyaan yang sama.

"Saya Jujur pak, saya tidak menggunakan Narkoba apapun. Saya Nakal tapi saya tahu diri pak. Saya masih tau yang mana saya cobakan dan yang mana yang harus saya hindari" jawab Mikail. "Tapi didalam urine kamu terdeteksi bawah kamu menggunakan Narkoba yang dinamakan Ganja" ucap sang Polisi tersebut.

"Saya Jujur pak, apa yang harus saya jawab lagi. Saya berani bersumpah. Saya aja tidak pernah menghisap Ganja atau apapun pak" ucap Mikail lagi, "Kamu perokok pasif?" tanya Sang Polisi tersebut lagi. "Ya saya perokok pasif, tetapi saat ini saya sedang merokok menggunakan Perokok Elektrik" jawab Mikail.

Polisi tersebut mengangkat plastik berisi Rokok Elektrik dan liquid milik Mikail "Ini punya siapa?" tanya Polisi itu, "Saya pak" jawab Mikail. "cairan ini mengandung Ganja" ucap polisi tersebut dan membuat Mikail kaget.

"Itu dari teman saya pak, saya beli diteman saya cairan tersebut" ucap Mikail dan merasa bingung dengan semuanya. "bisa dijelaskan lebih detail lagi" perintah sang polisi, "Saya beli barang itu baru berapa minggu pak, saya bertemu dengan teman saya dan dia menawarkan cairan tersebut, karena didalam botolnya tersebut berbau Strawberry" jelas Mikail.

"Boleh saya minta data-data teman kamu?" tanya sang polisi dan Mikail menjawab teman-teman SMPnya.

**

Berita Mikail masuk kedalam penjara dan melakukan rehabilitasi sudah tersebar diseluruh penjuru sekolah. Kenar dan Hazel yang dari beberapa hari selalu bolak-balik melihat Mikail yang melakukan rehabilitasi dan membantu Mikail mencari teman-teman SMPnya yang hilang entah kemana.

"Lo denger gak? Katanya Kak Mikail ditangkep gara-gara OD" ucap siswi perempuan yang sedang bergossip ria di perpustakaan. "Serius? Denger darimana lo?" tanya temannya kaget.

"Kata Kakak gue, dia kan temen SMPnya dia gitu" Jawab sisiw perempuan itu. "Gila ya, gue kira dia bad boy ganteng tapi nggak sampai make gitu. Eh ternyata dia Make" ucap salah satu temannya lagi. "Ya berubah dah cowok idaman gue, ogah gue sama cowok yang make" ucap siswi tersebut.

Nayra menggebrak meja dan membuat beberapa siswi diperpustakaan kaget "Bisa diam tidak?" tanya Nayra dengan intonasi yang terdengar sangat marah. "Kenapa? Lo gak suka kalau kita bilang mantan lo itu pemakai narkoba?" ucap siswi yang memulai gossip tersebut.

"Iya Gua gak suka, Karena yang kalian omongin itu nggak ada Faktanya! Dan satu lagi, Ini perpustakaan bukan Café yang dimana aja lo bisa gossip ria. Kalau lo mau bergossip ria silahkan lo keluar dan cari Café. Jangan disini" jawab Nayra dan membuat 3 siswi tersebut langsung pergi keluar dari Perpustakaan.

Nayra kembali duduk dan menghela nafas Panjang berusaha untuk meredakan amarahnya. Kirana yang disampingnya membantu menenangkan Nayra dengan mengelus punggung Nayra dengan sayang.

**

Nayra menunggu diujung Lorong kelas 3, Teman-temannya sudah banyak berada di Lobby dan Kakak kelas 3 sebentar lagi akan melangsung Penambahan Materi. Nayra menunggu sosok sepupunya yang saat ini benar-benar ingin ditemuinya.

Sosok itu keluar bersama Hazel dan sedang tertawa ria, Nayra menunggu hingga Kenar berada didepannya. "Loh gak pulang?" tanya Kenar, lalu menengok kelorong kelas 3 "Nyari Narrel?" tanyanya lagi. Nayra menggeleng "Ku nyariin Mas" jawab Nayra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang