D-Day.
Pesta ulang tahun Mrs. Angel terlihat begitu mewah dengan dekorasi bunga mawar berbagai warna yang sangat indah di setiap sisinya. Tamu undangannya pun tak kalah mewah dari itu, semua yang hadir tidak lain adalah rekan bisnisnya yang hanya turun dari kendaraan beroda empat merk terbaru masa kini. Tema pesta ulang tahunnya kali ini, ia lebih memilih lokasi outdoor yang bertempat di halaman tengah rumahnya yang luas. Tidak seperti ulang tahun Afid saat di Jepang dulu, yang bertemakan indoor. Karena menurutnya, suasana luar ruangan akan membuat para tamunya akan lebih leluasa untuk bercengkrama satu sama lain...
Sementara Mrs. Angel menyambut satu persatu tamu undangannya yang datang, kelima anaknya yang tampan baru saja menampakkan batang hidungnya bersamaan dengan Ersa dan Fia yang mengekor di belakang mereka. Dan untuk yang satu ini, suasananya tidak jauh berbeda seperti ulang tahun Afid saat di Jepang dulu, karena bisikan dan tatapan kagum dari para tamu undangan, terlihat jelas menyambut kedatangan mereka, baik yang masih berstatuskan single, maupun taken.
Mata mereka bahkan seakan tak rela untuk berkedip barang sedetikpun ketika kelima pria tampan itu melintas di hadapan mereka untuk menuju ke arah Mrs. Angel. Menanggapi itu, kelimanya hanya membalas dengan senyuman hangat.
Hingga suara wanita yang rencananya dibuat malu hari ini, membuat kekaguman itu tidak terasa lagi, “Kalian sudah datang anak-anakku.” bahkan suara itu membuat Ersa dan Fia ikut berhenti melangkah, “Ayo kemari, akan ku perkenalkan kalian pada rekan bisnis terbesarku.” Mrs. Angel hendak menghela mereka menuju gerombolan orang berbaju rapi dan elegan yang tak jauh dari tempatnya berdiri, namun suara Brian langsung menghentikan gerakannya.
“Maaf ma, sebaiknya nanti saja. Karena sebentar lagi kami akan mempersembahkan sesuatu untuk mama.” dan kalimat itu disusul dengan suara pembawa acara yang menyambut semua tamu undangan yang telah datang, menandakan bahwa pesta ulang tahun hari ini baru saja di mulai.
Mrs. Angel hanya memiringkan kepalanya dan menaikkan sebelah alisnya seakan memikirkan sesuatu. Namun gestur itu tidak berlangsung lama setelah sang pembawa acara memanggil namanya yang mengharuskan dirinya berjalan ke halaman tengah untuk menjadi sorotan pada hari ini. Disusul oleh kelima anaknya juga Ersa dan Fia yang mengekor di belakangnya.
“Tepuk tangan yang meriah untuk ratu kita hari ini! Mrs. Angel!”
Dan pesta ulang tahun itu pun berjalan dengan meriah. Pembawa acara sewaannya telah membuka pesta itu dengan sangat baik hingga sesi pemotongan kue tart bertingkat miliknya itu selesai. Afid dan empat saudaranya begitu juga dengan Ersa dan Fia yang berada di dekat panggung kecil tempat Mrs. Angel berdiri itu, merasa lega karena sejauh ini keadaan masih terkendali.
“Kepada siapa anda akan memberikan roti irisan pertama ini nyonya? Kelima anak anda tampaknya sedang menunggu, pasti akan sulit memilih salah satu diantara mereka.” candaan pembawa acara itu membuat Mrs. Angel tersenyum.
“Aku tidak akan memberikan ini pada salah satu dari mereka. Aku sudah memiliki targetku.” ucap Mrs. Angel yang membuat semua yang ada di sana sedikit terkejut dan penasaran.
“Wah, siapakah dia nyonya? Apakah dia orang yang istimewa?”
Lalu tanpa menjawab pertanyaan pembawa acara itu, Mrs. Angel langsung menuruni panggung kecilnya, berjalan melewati kelima anaknya dan berhenti di hadapan Ersa, “Sayang, ini untukmu. Terima kasih telah menakhlukan hati salah satu anakku, aku harap kau bisa menjadi menantu yang baik di keluargaku.” melihat dan mendengar itu, tentu saja ekspresi Afid dan empat saudaranya seketika membeku. Apa maksud dari wanita ini?
“Woah!” teriakan pembawa acara itu bahkan semakin membuat kelimanya gelisah, “Ternyata ratu kita sudah memiliki seorang calon menantu! Kami ikut senang akan itu nyonya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You
RomanceErsa Melodianawati Apa kau percaya dengan kemampuan indera ke-6? Ah, maksudku bukan hanya dapat melihat makhluk astral saja. Melainkan kemampuan khusus apapun yang tidak sembarang orang dapat miliki. Aku tidak pernah percaya akan itu. Dan mungkin ak...