6. Hari Baru

1.2K 62 2
                                    

Lita Reveline Hydar
sekarang dia sudah resmi menjadi Siswi SMA Wijaya.
Masa Orientasi Siswa selama 3 hari juga sudah di laluinya.

Hari ini adalah hari baru untuknya, melepas masa putih biru yang di gantikan dengan masa putih abu-abu.
Masa yang selalu ditunggu oleh para remaja
Masa dimana siswa atau siswi sehabis pulang sekolah ke Mall atau ngafe bareng.
Masa masa ketika guru yang baik hati ngajar pada asik tidur.
Masa saat guru killer yang ngajar pada cabut kekantin.
Masa saat teman memang menjadi sahabat.
Masa saat cewek mulai pada make make up.
Masa yang belum di bebani tanggung jawab tapi menginjak kedewasaan.
Dan masa masa antara persahabatan dan percintaan.
Itu adalah masa yang menyenangkan, masa yang selalu di tunggu semua orang.

Ia sudah sangat rapi, dengan seragam putih abu-abunya yang baru di setrika bi siti dan rambut yang dikuncir kuda serta jam tangan coklat bata kecil yang menghiasi pergelangan tangannya.
Lain dengan dirinya, teman disampingnya ini sangat hits dandanannya, dengan sedikit olesan make up dan kaca mata minest bulat besar kekinian yang menggantung di hidung mungilnya, cantik itulah kesan pertama untuk seorang April.
dan disinilah mereka sekarang berdiri di depan mading untuk mengetahui kelas mana yang ditempati.

"Yesss, kita sekelas lit, asiiik gue gak perlu cari temen duduk lagi.."

dan yap, april bersorak dengan senang, kelas X-6 disitulah kelas mereka selama setahun akan datang

Tidak perlu waktu lama untuk menemukan kelas X-6 karna mereka sudah tahu persis dimana kelas X-6,
Ujung koridor kelas sepuluh, kelas yang paling pojok dan gelap karna tidak dikenai sinar matahari.
kelas yang dari generasi ke generasi sudah turun temurun diisi oleh para King and Queen.

Ya King and Queen, Raja dan Ratu, tapi bukan dalam artian sebenarnya, melainkan kumpulan dari para dedemit junior sekolah yang sudah pasti anggotanya terdiri dari para anak cowok kelas X-6, dan para cewek cewek yang ngehits alias tidak mengenal aturan,dan bagi kelas X-6 peraturan itu tidak berlaku untuk mereka.

ada yang kerjaanya suka mukulin orang, suka nyolotin orang, suka jailin orang, bahkan ada yang suka perang uhud.

Eits ralat, bukan perang uhud dalam artian sebenarnya, melainkan perang salah kaprah yang selalu meng atas namakan harga diri sekolah alias TA-WU-RAN.
Gitu deh nama bekennya sekarang.

April dan Lita memasuki kelas mereka, beberapa teriakan dari anak cewek menyambut kedatangan mereka.

"Haiiiiii, pril lita? Kalian kelas sini juga ya? Weeeeh lengkap dong kelas kita" teriak salah seorang cewek yang penampilannya modis abis, namanya Dhana tapi panggil aja Dhane

Lain dengan cowok, kalo yang cewek ini di sebut Ratu karna dikelas ini lengkap banget ceweknya.
Dari yang polos sampai yang palas juga ada.

Mahluk yang cewek cewek ini dari kutu buku, sampai ratu gosip, ratu dandan, ratu cafe sampai ratu mall juga ada, tuh kan komplit, sekomplit komplitnya.

April dan Lita memilih duduk di pojok samping dinding nomor 2 dari belakang, deretan para cewek cewek yang gaholll, kalo deretan barisan nomor dua itu dihuni oleh para cewek yang alimnya masyallah tabarakallah dan para penghuni kutu buku.

"Eh eh pada tau gak tadi gue ngeliat 4 prince charming sekolah kita tauuuu" seru Erika memulai gosipnya, biasanya di panggil Erkut yang mendapat julukan ratu gosip.

"Hah? Beneran lho? Berarti tadi lo liat Dava dong" sahut Maya

April dan Lita mulai bertopang dagu mendengarkan gosi hangat di pagi hari nan cerah ini.
Ia hanya senyum senyum karna dia memang tahu popularitas abangnya di sini seperti apa.

"Tapi tadi pas di parkiran gue ngeliat Dava gonceng cewek, dan cewek itu mirip banget sama Lita" sekarang Wiwin yang buka mulut.

"Ck ah elu win, gak tau berita atau ketinggalan berita sih? Si Lita emang adiknya Dava kaleee hellooo" kali ini Maya yang menjawab ucapan wiwin yang di sambut cekikan dari mereka ber 6.

"Gilee, beruntung banget ya lo lit punya kaka beken gitu"

"Biasa aja kali, terusin ceritanya dong kut" timpal lita.

"Nah jadi gini tu 4 prince charming tadi lewat dengan gagahnya, gile keren banget, so pasti yang diketuai oleh Dava"

"Kalian tau gak popularitasan mereka kayak gimana?"

Semua menggeleng kecuali Lita, karna ia mengetahui semuanya.

"Mereka ber empat itu selain ganteng, keren, tapi juga tajir tingkat mampus deh suer daaah, mereka adalah keluarga terpandang di jakarta, dan mereka juga pemimpin tawuran. Pastinya Dava ya, tiap kali tawuran mereka pasti rela babak belur deh, demi kemenangan kelompok mereka."

"Gak cuma itu, kalo masalah bolos membolos mah udah sering di langgar, apalagi kalo Arka, this is swag guyss, Dava Aji Reza dan Arka itu adalah ujung tombaknya ni sekolah, gak cuman masalah bonyok bonyokan yang mereka kuasai, masalah nilai semester mereka juga menakjubkan, selain jago berantem mereka juga pinter banget."

Sambil Erkut bercerita semua teman temannya asik termangu dengan cerita Erkut, emang gak salah ni anak dapet gelaran ratu gosip, infonya detail bangettt.

"Uuuuu yang di ujung sana ngegosip mulu" teriak Diki dari ujung kubu para cowok.

"Eh lu bantat diem gak, gue lempar hig hels gue nih kalo gak diem !"
Sesekali Wiwin sang pacar menimpali ucapannya dengan cuek bebek.

"Udah er lanjutin" ucap April

"Nah nama panjang Dava itu Dava Bryan Hydar, terus Aji Aji Oscar Perwira, Reza itu namanya Reza Barata, dan terakhir Arka namanya Arka Prasaja, pada tau kalo Arka itu seumuran kita?"

Semua kompak menggeleng

" Arka itu cuman kecepetan sekolah aja, umurnya sepantaran sama kita kita ko, makanya itu Arka itu dikelompok mereka udah pada di anggap adik, yang paling tua itu Reza, baru Dava baru deh si Aji, intinya mereka itu super duper idaman semua cewek deh, mereka juga di segani para junior, dan yang pasti di hormati para Alumni yang dulu juga, dari mereka ber empat yang gak banyak bicara itu cuman Arka, karna ya emang dia orangnya gitu, dia itu jarang bicara tapi kalo udah bicara wowww, bisa melelehkan hati semua cewek deh dan udah, sampai situ aja yang gue tau" Erkut berdehem sambil minum es teh yang ada di depannya.

"Seret juga ngomong ngalur ngidul gak pakai minum." Ucap Erkut.

"Yah erkut segitu aja nih? Gak ada yang lain?" Sahut Dessy mengeluh.

"Baru juga sekolah sehari des ya cuman segitu yang gue dapet".

"Yaaaahhhhh"

Semua pendengar bersorak kecewa karna berita yang disampaikan hanya sebatas itu tak terkecuali lita.

------------------------------------------------
Akhirnya part ini selesai, maaf ya yang nunggu, biasa bentar lagi ulangan semester genap jadi banyak tugas deh😆😉

Semoga pada gak bosen yaa nunggu si lita.
O ya jangan lupa beri dukungan dan comment

Pelangi Untuk LitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang