22. Menjauh

946 44 0
                                    

Rajada gusar, dia sama sekali tidak bisa bertemu Lita.
Menghubunginya lewat handphone sama saja bohong, bahkan Lita tidak membalas satu pun dari semua chatnya.

Mati konyol dia jika nekat menemui Lita, sakit karna pukulan Dava saja masih bisa ia ingat bagaimana rasanya.
Padahal kejadiannya sudah seminggu yang lalu.
Dan Raya? Apa benar dia melakukan apa yang disuruh Rajada?
Kenapa dia mau bekerja sama dengan gadis bodoh itu? Owh shit!!!

Waktu itu Raya ada diruang aula ketika Rajada sedang bernyanyi untuk Lita.
Tak diduga cewek itu ternyata mengajukan sebuah tawaran menarik.

"Lo musuh Sma kami!" Suara seorang cewek terdengar dari arah belakang Rajada.

Rajada berbalik.
"Good" sahut Rajada

Bahkan dia yang sudah mengenakan baju bebas seperti ini masih dikenali? Oleh cewek pula? Bukankah yang mengetahui wajahnya hanya anak anak tawuran?
Dan semua anak tawuran cowok, gak ada yang cewek.
Lalu dari mana cewek ini tahu mengenainya.

"Tapi tenang, gue gak bakal ngasih tau sama anak anak kalo musuh Sma ada disini" ucap Raya.

Yap Raya Yazzera cewek paling cantik tapi juga paling mengerikan.
Mengerikan karna dia gak bakal mgelepas orang yang sudah berani menginjak nginjak harga dirinya.
Tidak ada yang boleh berani dengannya.
Tidak kecuali pujaan hatinya Arka Prasaja.
Rasanya ia rela di perlakukan seperti apa saja oleh Arka.

"Apa yang lo mau?" Tanya Rajada.

Sepertinya cewek didepannya ini bisa digunakan untuk mempermulus aksinya.

"Gue mau lo nyingkirin Lita Revelline adiknya Dava dari Arka. Gue gak suka liat dia sama Arka. Kegatelan banget tu cewek"

"Bukannya Arka yang ngejar ngejar Lita?" Sahut Rajada bingung, ternyata cewek didepannya ini tidak menyukai Lita.

"Ya tapi tetap aja dia kegatelan, gak ada yang boleh deketin Arka kecuali gue." Jawab Raya.

"Oke jadi mau lo gue harus misahin Arka sama Lita?"

"Yes"

"Itu emang tujuan gue"

Raya mengulurkan tangannya tanda membuat kesepakatan.
Rajada membalas tangan Raya.

"Deal" ucap keduanya serempak.

Ini sudah hampir seminggu Lita tidak membalas chatnya
Raya memang memberi laporan bahwa dirinya selalu meletakkan sebatang coklat susu dan selembar surat cinta di loker Lita, tapi mana hasilnya? Lita tetap tidak bereaksi apapun.
Atau dia sudah tidak ingat lagi apa saja yang diberikan Darwin sewaktu mengejarnya dulu?
Mustahil!! Lita pasti mengingatnya.

Darwin selalu cerita apa saja yang sudah dilakukannya untuk mendapatkan Lita, dan itu tidak mudah.
Darwin harus rela tiap hari menyuruh anak sekolah Lita buat mau menaruh sebatang coklat susu dan selembar surat cinta.
Dan isi dari surat cinta itu selalu sama.

Rajada selalu jadi pendengar yang baik untuk perjuangan cinta sepupunya ini.
Tapi semua itu hanya sia sia pengorbanan sepupunya untuk mendapatkan Lita hanya menjadi sebuah kisah.
Ketika Darwin sudah tinggal selangkah untuk mendapatkan Lita ia malah pergi dengan cara yang sangat pengecut.

Tak disangkanya sepupunya itu bisa sepengecut itu menghadapi semua masalah yang dialaminya.
Tapi lebih dari itu Rajada mulai menyukai kehadiran Lita yang selalu membuatnya tertawa.
Semua sifat Lita yang terkadang lemot atau kebelet banget tulalitnya atau sifat cerewetnya itu mulai membuatnya nyaman berada disamping Lita.

Pelangi Untuk LitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang