20. Panah Asmara 2

930 55 4
                                    

Seharusnya ia tidak masuk ke sekolah ini, seharusnya ia tetap masuk Sma pilihannya sendiri.
Tuhan inikah rencana mu?
Oh dear..
------------------------------------------------

Lita masih berjalan menerobos kerumunan para siswa.
Tak disangka ternyata hampir seluruh siswa berada di lapangan basket.

Astaga..kenapa banyak banget sih yang nonton, uhhh ditaroh dimana muka gue?

Belum sempat Lita keluar dari kerumunan siswa suara Arka kembali terdengar,
Kali ini suara itu lebih lantang.

"Lita Revellineeeee..."
Lita berhenti ditempat, April yang tidak melihat Lita berhenti menubruk tubuh Lita.

"Aww.. aduh nabrak deh" ucap April

Bahkan kerumunan yang sempat berkicau kembali hening, sehening ujian nasional.
Ck parah nih si Arka.

"Lo mau lepas dari gue?" Suara lantang Arka terdengar lagi.

Lita bergeming, dalam hati ia memanjatkan doa semoga saja Arka tidak mengatakan macam macam.

"Tapi sayangnya gue gak bisa lepasin lo, karna lo udah nyuri hati gue tanpa permisi"

Deg!
Ya allah.. kenapa ada manusia macam Arka kek gini sih?
Manusia kok gak punya malu sih, kiamat nih dunia.
Lita memejamkan matanya untuk meredakan emosinya yang sudah hampir tumpah.
Oh ayolah bisa hentikan drama ini?
Ini bahkan lebih alay dari drama korea lainnya!

Lita berbalik ke arah Arka, dan betapa terkejutnya dia karna Arka sudah berada dihadapannya.
Kapan cowok ini berjalan mendekatinya?
Apakah saat ia belum berbalik tadi?
Ah terserah.
Arka kan jelmaan setan.

Lita mengangkat dagunya tinggi tinggi tanda menantang sang most wanted school.
Thats right!!
Lita menantang Arka.

"Coba aja kalo bisa, yang jelas gue bukan kayak cewek cewek fans lo" tantang Lita.

Arka tertawa, lebih tepatnya tertawa meremehkan.
Hah! Bahkan seorang most wanted girls disekolah ini tidak pernah lepas dari pesona Arka.
Berani rupanya si pendek ini menantangnya.
Kita lihat saja bung, siapa yang akan menang.

"Oke, guys dengerin gue baik baik sekarang" Arka kembali berteriak sambil menatap seluruh siswa yang menonton.

Sekarang para kerumunan siswa itu sudah membentuk lingkaran dan tentu saja Arka dan Lita yang berada di tengah tengah lingkaran.
Seolah tidak ingin ketinggalan tontonan menarik mereka, Dava Aji dan Reza sudah jadi penonton setia yang ada di baris terdepan.

Lita menoleh kekanan dan kesamping, benar saja mereka benar benar jadi inti didalam lingkaran ini, April? Dimana April? Lita kembali mengedarkan pandangannya dan ketemu.
Tapi sejak kapan April berada di samping Reza?

Lita tidak sempat memikirkan hal itu lagi karna selanjutnya Lita sudah mendengar teriakan Arka.

"Mulai sekarang Lita Revelline Hydar sudah resmi jadi PACAR GUE" ucap Arka dengan penuh penekanan pada setiap kata pacar dan gue.

Lita kembali ternganga dibuatnya.
Benar benar gila rupanya kaka kelasnya ini.

"Are you crazy? Stupid? Damn it!!!!!" Desis Lita tajam.

Arka hanya tertawa mendengar semua itu.
Cewek hujannya ini makin pendek rasanya jika marah marah seperti ini.
Astagaa...

Lita berbalik pergi dan lagi tangan itu kembali menahannya.
Lita tertarik kebelakang mengikuti arah tarikan tangan yang menyentaknya.
Dengan sigap Arka menahan lengan Lita agar tidak jatuh kepelukannya.
Arka memang menyukai Lita tapi tidak dengan memeluknya didepan umum.
Ceweknya itu pasti malu semaput.
Tapi bukankah dengan seperti ini juga membuat ceweknya malu?
Ah.. intinya tidak pelukan didepan umum titik.

Pelangi Untuk LitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang