⏮⏸⏭"Baby, daddy pulang."
Taehyung memasuki rumahnya sembari melonggarkan dasinya. Dia menatap seisi rumahnya, tapi dia tidak menemukan keberadaan sang anak dan juga babysitter baru itu.
"Selamat datang, tuan. Minguk sudah tidur di kamarnya sekarang."
Tiba-tiba saja Jungkook muncul dari dalam pintu kamar Minguk dan langsung menghampiri Taehyung sembari membungkuk sopan.
"Dia sudah tidur? Padahal sebelumnya dia hanya akan tertidur setelah aku datang bekerja. Baiklah, bisa kau siapkan air hangat untuk aku mandi? Aku ingin ke kamar Minguk dulu."
Taehyung menyerahkan tas kantornya pada Jungkook dan dengan sigap pemuda manis itu mengambilnya.
"Baik, tuan."
Ketika Jungkook sudah ingin beranjak dari sana, suara Taehyung berhasil menghentikannya.
"Apa kau tau di mana kamarku?"
Jungkook terlihat kaget, namun tidak lama setelahnya dia berbalik kembali menghadap Taehyung.
"Su-sudah, tuan. Tadi saat Minguk tidur siang, saya membersihkan rumah ini hingga ke seluruh ruangannya. Maaf kalau perbuatan saya lancang."
Jungkook terlihat ketakutan saat ini. Dia mencengkram erat pegangan tas kantor Taehyung sembari tertunduk dalam. Menyesali perbuatannya yang benar-benar ceroboh menurutnya.
Kedua mata tajam Taehyung terlihat melebar mendengar ucapan Jungkook barusan, namun tak lama setelahnya kembali terlihat seperti biasa. Segaris senyuman samar menghiasi wajahnya dan dia hanya bergidik acuh.
"Tidak apa-apa, Jungkook. Tapi lain kali kau harus meminta izin dulu padaku kalau ingin membersihkan seluruh ruangan di dalam rumah ini."
Tubuh Jungkook terlihat menegang sebentar dan setelah itu dia langsung menatap Taehyung tak percaya.
Jungkook kira, dia akan langsung di tendang dari rumah ini setelah pengakuannya barusan. Tapi ternyata Taehyung hanya menanggapi hal itu biasa saja.
Wajah Jungkook terlihat berseri-seri sekarang. Dengan semangat dia mengangguk cepat sembari mengucapkan terima kasih yang tiada hentinya pada Taehyung.
Taehyung yang melihat itu hanya bisa menggeleng pelan. Tangan kanannya terangkat memberikan isyarat agar Jungkook berhenti mengucapkan terima kasih padanya. Pemuda manis itu pun mengerti dan langsung menghentikan ucapannya.
"Sudahlah, tidak perlu bersikap berlebihan seperti itu. Lebih baik kau segera siapkan air hangat untukku."
Jungkook terlihat baru tersadar dan refleks menepuk keningnya pelan.
"Maafkan saya, tuan. Saya akan segera menyiapkan air hangat untuk anda."
Jungkook bergegas melangkah menuju kamar Taehyung, tapi untuk kedua kalinya langkahnya harus kembali terhenti.
Kalau tadi karena suara Taehyung, tapi yang sekarang ini karena pergelangan tangannya yang di cengkram Taehyung.
Jungkook dapat merasakan jantungnya yang berdetak teramat kencang. Hingga dia takut Taehyung bisa mendengarnya juga saat ini.
"Jungkook, berhenti bersikap formal dan memanggilku tuan. Aku risih mendengarnya. Cukup panggil aku dengan hyung saja. Kau bisakan?"
Jungkook menoleh dengan cepat ke arah Taehyung dan nafasnya langsung tercekat. Jarak wajah mereka saat ini terlampau dekat. Bahkan Jungkook bisa melihat mata setajam elang itu saat ini menatapnya dengan intens.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter, I Love You! (VKook)
FanfictionKim Taehyung, pria mapan yang bisa di bilang memiliki segalanya. Dia tampan, kaya raya, memiliki kuasa tak terbantahkan dan dia pun juga sudah memiliki malaikat kecil yang baru berusia 3 tahun. Namun sayangnya, dia tidak memiliki pendamping hidup sa...