Babysitter, I Love You! (VKook)

☘Babysitter, I Love You! : Part 28☘

⏮⏸⏭

"Hyung, terima kasih sudah membawaku ke kampung halamanmu. Aku tidak tau kalau Daegu menyimpan tempat seindah ini."

Jungkook menatap hamparan padi yang tersaji di depannya dengan mata yang berbinar senang. Sedangkan Taehyung yang berada disampingnya terlihat tersenyum hangat.

Mereka berdua saat ini sedang duduk di pondok yang berada di tengah-tengah sawah milik nenek Taehyung. Menikmati semilir angin yang menerpa wajah mereka dan pemandangan yang tidak akan pernah bisa mereka temukan saat mereka berada di Seoul.

"Apa kau ingin tinggal lebih lama di sini?"

Taehyung bukannya menjawab ucapan terima kasih dari Jungkook malah menanyakan hal yang berhasil membuat Jungkook cukup kaget.

Jungkook terlihat tidak memperhatikan pemandangan di depannya lagi. Seluruh perhatiaannya terpusat pada Taehyung sekarang.

"Emm, kalau boleh jujur aku mau berada di sini sedikit lebih lama, hyung. Tapi aku tau itu tidak mungkin karena sore nanti kita akan kembali ke Seoul. Walaupun hanya sebentar di sini, aku sudah merasa senang."

"Kalau begitu, suatu saat nanti mari wujudkan keinginanmu."

"Eh, maksud hyung?"

Taehyung yang melihat gurat kebingungan di wajah Jungkook dengan perlahan menarik kedua tangan pemuda manis itu untuk digenggamnya.

"Nanti ketika Minguk sudah dewasa dan bisa menggantikanku bekerja di perusahaan. Aku ingin tinggal di sini denganmu. Menghabiskan hari tua kita bersama."

"Hyung... a-apa sekarang kau berusaha untuk melamarku?"

Taehyung hanya terkekeh kecil sembari menggaruk belakang kepalanya salah tingkah karena pertanyaan Jungkook yang tepat sasaran.

"Bisa dibilang seperti itu."

Jungkook mengalihkan pandangannya dari Taehyung. Berusaha menyembunyikan suara detak jantungnya yang mulai abnormal.

"Jungkook, kau masih menyimpan cincin pemberianku kan?"

Jungkook mau tidak mau kembali harus menatap Taehyung yang sedari tadi tak sedikit pun mengalihkan perhatianya dari dirinya.

"I-iya, hyung."

Taehyung tidak bisa menyembunyikan perasaan leganya. Dia menarik sebelah pundak Jungkook dan memposisikan pemuda manis itu bersandar di dadanya.

"Tawaranku yang kemarin masih berlaku, Jungkook. Kalau kau sudah merasa siap, kau bisa memintaku untuk memasangkan cincin itu dijarimu dan kita temui orangtuaku."

Jungkook tidak menyangka kalau Taehyung akan seserius ini dengan hubungan mereka. Jungkook mengira mereka hanya akan berakhir ditengah jalan tanpa tujuan yang pasti atau hal indah apapun yang berkaitan dengan masa depan, tapi nyatanya Taehyung bahkan sudah memikirkan masa tua mereka.

Perasaan bahagia tidak bisa Jungkook pendam dan tanpa permisi pemuda manis itu melingkarkan kedua tangannya dipinggang Taehyung. Memeluk erat pria tampan yang sudah berhasil membuatnya jatuh cinta itu.

"Hyung, terima kasih karena sudah mencintaiku."

Taehyung tersenyum, pria tampan itu mengangguk singkat dan membalas pelukan Jungkook dengan sesekali mengecup surai pemuda manis itu.

"Tidak, Jungkook. Justru aku lah yang harus berterima kasih padamu. Terima kasih karena sudah hadir dalam hidupku dan Minguk-ie."

Jungkook mendongakkan kepalanya. Menatap Taehyung dengan senyuman yang tidak sedikit pun luntur dari wajah manisnya. Taehyung yang merasa ditatap pun merundukkan kepalanya.