Babysitter, I Love You! (VKook)

🔺Babysitter, I Love You! : Part 11🔺

⏮⏸⏭

Taehyung keluar dari kamarnya sembari memasang dasi miliknya. Dia berjalan menuju dapur dan mendapati Jungkook dan Minguk sudah ada di sana. Pria tampan itu tersenyum, menghampiri sang anak dan memberikan kecupan lembut di kening bocah menggemaskan itu yang terlihat sibuk mengunyah sereal di mangkuknya.

"Selamat pagi, baby. Tumben sudah bangun?"

Minguk berhenti menyuap sereal miliknya yang tersisa masih setengah di dalam mangkuk. Dia mendongak dan menatap sang ayah yang duduk tepat di hadapannya.

"Grandma bilang hari ini akan ke sini. Jadi Minguk-ie bangunnya lebih awal."

Taehyung terlihat mengeryitkan alisnya bingung. Sang ibu tidak mengatakan apapun sebelumnya pada dirinya kalau akan berkunjung kemari hari ini. Pria itu menoleh ke arah Jungkook dan mendapati pemuda manis itu sama sekali tak melirik padanya.

Semenjak kejadian dirinya bercerita pada Jungkook seminggu yang lalu, sikap Jungkook terlihat berbeda sekarang. Pemuda manis itu seperti menjauhi dirinya dan Taehyung tak tau karena apa.

Taehyung memakan sarapannya dengan perlahan, sesekali kedua matanya akan melirik ke arah Jungkook yang saat ini sibuk menyeka mulut Minguk yang belepotan.

"Hyung, awas!"

Hampir saja suara Jungkook barusan membuat Taehyung mengalami jantungan mendadak. Pemuda manis itu dengan buru-buru menjauhkan cangkir kopi Taehyung dari jangkuan pria tampan itu.

"Hyung, kau baru saja mau memasukkan tanganmu ke dalam cangkir kopi. Airnya masih sangat panas, jika tanganmu melepuh bagaimana? Ada apa denganmu?!"

Jungkook tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya saat ini. Dia sama sekali tidak menyadari kalau saat ini terlalu terang-terangan mengekspresikan perasaannya akan Taehyung.

Sedangkan Taehyung terlihat mengerjap kaget, masih belum tersadar sepenuhnya dengan kejadian barusan. Namun tidak lama setelahnya terlihat segaris senyum tulus menghiasi wajahnya.

"Terima kasih sudah mengkhawatirkanku, Jungkook."

Jungkook tersentak kaget dan baru menyadari kalau sikapnya barusan terlalu berlebihan. Dia tidak menjawab ucapan terima kasih dari Taehyung, dan memilih memalingkan wajahnya yang terlihat memerah sekarang.

"Minguk-ie sayang, grandma datang~"

"Grandma!"

Minguk berseru senang dan berusaha turun dari kursinya yang dengan sigap Jungkook bantu. Bocah menggemaskan itu langsung berlari menuju pintu rumah dan mendapati sang nenek tersenyum lebar ke arahnya.

Jungkook membereskan gelas dan mangkuk bekas makan Minguk. Sedangkan Taehyung terlihat buru-buru menghabiskan sarapannya, setelah itu dia berjalan menghampiri sang ibu.

Ketika Taehyung sudah sampai di depan pintu rumahnya, dia menghentikan langkahnya saat melihat keberadaan Nami di samping sang ibu yang saat ini menggendong Minguk.

Seokjin terlihat melambaikan tangan riang pada sang anak, sedangkan Nami hanya tersenyum kecil ketika matanya bertemu dengan Taehyung.

"Tae, karena hari ini Nami bilang pekerjaannya di butik tidak padat, jadi eomma mengajaknya ke sini saja menemani eomma bertemu Minguk. Sekalian Nami ingin mengajari eomma membuat kue dengan resep yang dia pelajari selama di Paris. Kau tidak keberatan kan kalau kami membuat kuenya di rumahmu?"

Taehyung yang sedari tadi masih menatap Nami mengalihkan pandangannya pada sang ibu. Dia hanya mengangguk seadanya.

"Terserah eomma. Rumahku kan rumah eomma juga."