⏮⏸⏭2 tahun kemudian
Setagaya, Tokyo"Minguk-ie, semangat sekolahnya ya. Hati-hati di jalan."
Jungkook mengusap pucuk kepala Minguk yang sekarang sudah berusia 6 tahun. Dia berikan tas sekolah bocah itu yang sebelumnya sudah dia masukkan kotak bekal di dalamnya.
"Iya, mommy. Aku berangkat sekolah dulu. Nanti pulang sekolah Minguk-ie akan langsung ke toko roti mommy."
Senyuman lebar tergambar jelas di wajah Minguk. Sebelum dia benar-benar meninggalkan rumah, bocah itu pun sempat memberikan kecupan sayang pada pipi kanan Jungkook.
"Son, tidak ingin memberikan daddy kecupan sebelum berangkat sekolah juga?"
Tiba-tiba dari balik punggung Jungkook muncul Taehyung yang terlihat baru selesai mandi, pria tampan itu melangkah maju hingga saat ini berada di samping Jungkook.
"Minguk-ie~ ayo berangkat bersama!"
Dari luar rumah terdengar sayup-sayup suara seorang anak lelaki yang merupakan tetangga mereka, sekaligus teman satu kelas Minguk.
"Iya, tunggu sebentar Ichiro-kun!"
Setelah memberikan sahutan pada temannya. Minguk terlihat bergegas untuk memakai sepatunya. Taehyung yang merasa diabaikan sang anak mulai membuka mulutnya berniat protes, namun kecupan kilat yang Minguk berikan pada pipi kanannya berhasil menelan kembali protesannya.
"Daddy, mommy. Minguk-ie berangkat dulu ya. Ittekimasu*."
Minguk membuka pintu rumah dan memberikan lambaian tangan riang pada kedua orangtuanya sebelum akhirnya berlalu bersama sang teman yang bernama Ichiro untuk berangkat ke sekolah.
Ini adalah rutinitas yang sejak satu tahun yang lalu dilalui keluarga kecil Taehyung. Iya, Jungkook sudah menjadi bagian keluarga mereka, sejak satu setengah tahun yang lalu. Tidak lama setelah akhirnya Taehyung memutuskan untuk memberikan jabatannya diperusahaan pada Hoseok dan memilih untuk pindah ke Setagaya untuk melangsungkan pernikahan sekaligus menetap di salah satu distrik istimewa yang berada di Tokyo tersebut.
Ketika memutuskan pindah ke sini, Taehyung dan Jungkook memilih untuk berkebun sebagai mata pencaharian mereka. Dan setelah satu setengah tahun menekuninya, mereka berdua sekarang memiliki kebun yang bisa dikatakan termasuk luas. Terdapat tumbuhan seperti gandum, kopi, buah coklat, strawberry, apel, anggur, melon dan masih banyak lagi. Bahkan sekarang mereka sudah bisa mempekerjakan 10 orang di kebun mereka.
Dan sejak 3 bulan yang lalu Jungkook hanya akan ke kebun saat akhir pekan, karena sekarang dia sudah memiliki toko roti yang dia kelola sendiri. Semua bahan baku di toko rotinya merupakan hasil kebun mereka sendiri. Dan dalam membuat roti juga Jungkook lakukan sendiri, kadang Taehyung atau Minguk yang akan membantunya sesekali. Lelaki manis itu masih belum memikirkan untuk mempekerjakan beberapa orang di toko rotinya saat ini. Mungkin nanti akan dia pikirkan kalau dirinya merasa mulai kewalahan dalam mengelola toko rotinya sendirian.
Keluarga kecil mereka hidup dengan bahagia, walaupun jauh dari kesan mewah seperti dulu. Dalam keluarga mereka ditekankan untuk menjunjung tinggi kejujuran dan disiplin. Dan hal penting lainnya adalah kerjasama. Kegiatan apapun yang dilakukan salah satu dari anggota keluarga mereka, semuanya harus ikut membantu. Tak terkecuali si kecil Minguk. Anak itu tak pernah absen membantu Jungkook di toko roti saat sepulang sekolah dan menemani Taehyung berkebun saat hari libur sekolahnya.
Semuanya berjalan dengan semestinya. Impian Taehyung pun akhirnya dapat digapainya, yaitu membangun keluarga kecil bersama Jungkook dan hidup sederhana dengan hasil keringatnya sendiri. Bukan kekayaan yang di dapatnya dari warisan keluarganya turun temurun seperti dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter, I Love You! (VKook)
Fiksi PenggemarKim Taehyung, pria mapan yang bisa di bilang memiliki segalanya. Dia tampan, kaya raya, memiliki kuasa tak terbantahkan dan dia pun juga sudah memiliki malaikat kecil yang baru berusia 3 tahun. Namun sayangnya, dia tidak memiliki pendamping hidup sa...