⏮⏸⏭"Eomma."
Ketika pintu rumah sang ibu dibuka pemiliknya, Namjoon langsung menghambur memeluk wanita yang sudah melahirkannya itu dengan erat.
"Namjoon, ada apa? Kenapa tidak bilang ingin kemari?"
Namjoon nampak menggeleng kecil. Raut wajahnya terlihat teramat putus asa dan perasaan sesak semakin menekan dadanya kuat.
"Eomma, aku sudah gagal. Aku sudah gagal menjadi appa bagi Taehyung."
Ibu Namjoon yang tadinya nampak kebingungan akhirnya mengerti alasan sang anak yang tiba-tiba mengunjunginya ke Daegu seperti sekarang. Dengan perlahan dia melepaskan pelukan mereka dan menatap wajah Namjoon teduh.
"Namjoon, semuanya memang sudah waktunya untuk Taehyung ketahui. Dia berhak mengetahui siapa eomma kandungnya. Tidak ada yang harus disalahkan di sini."
.
.
.
"Namjoon, minum tehnya dulu."
Namjoon hanya menatap cangkir yang diberikan sang ibu dalam diam. Pikirannya masih berkecamuk. Dia masih sulit untuk berpikir dengan kepala dingin sekarang.
Sang ibu yang mengerti akan apa yang Namjoon rasakan saat ini hanya bisa tersenyum maklum. Dia dekati sang anak dan mendudukkan tubuhnya tepat di samping kanan Namjoon.
"Apa Seokjin tau kau ke sini?"
Namjoon menggeleng kecil. Dia tampak sempat menghela nafas pelan sebelum akhirnya meminum teh yang sudah ibunya buatkan. Setelahnya dia menaruh cangkir teh itu ke atas meja.
"Tidak, eomma. Aku masih belum siap bertemu dengan Seokjin dan mengatakan tentang semua ini. Aku... tidak tau harus memulainya dari mana."
Wajah Namjoon tertunduk dalam. Tampak sekali rasa penyesalan itu teramat membebaninya. Dan hal itu sedikit pun tak luput dari pandangan sang ibu.
"Kau tidak bisa lari dari semua ini, Namjoon. Kau harus menghadapinya. Bicaralah dengan Seokjin. Katakan kalau Taehyung sudah mengetahui tentang siapa eomma kandungnya. Dia juga berhak untuk tau. Kalau kau tidak bisa membuat Taehyung mengerti, biarkan Seokjin yang bicara dengannya."
"Tapi Taehyung mengatakan membenciku serta kebohongan yang aku dan Seokjin buat, eomma."
Ibu Namjoon nampak tersenyum hangat. Dengan tenang dia tepuk pelan punggung anaknya itu.
"Tapi dia tidak mengatakan membenci Seokjin kan?"
Namjoon tampak terdiam beberapa saat. Dia menegakkan wajahnya dan menatap lekat sang ibu.
"Namjoon, kau harus ingat kalau Taehyung sangat menyayangi Seokjin. Dia tidak akan sampai hati menyakiti perasaan eommanya itu. Aku tau kalau sonja-ku itu memiliki hati yang lembut. Ini hanya tentang waktu, Namjoon. Biarkan Taehyung sendiri dulu untuk menenangkan diri dan berusaha menerima semua kenyataan ini."
Dengan perlahan senyuman menghiasi wajah Namjoon. Dia beringsut mendekati sang ibu dan kembali mendekap wanita paruh baya itu erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter, I Love You! (VKook)
FanfictionKim Taehyung, pria mapan yang bisa di bilang memiliki segalanya. Dia tampan, kaya raya, memiliki kuasa tak terbantahkan dan dia pun juga sudah memiliki malaikat kecil yang baru berusia 3 tahun. Namun sayangnya, dia tidak memiliki pendamping hidup sa...