⏮⏸⏭"Mingyu, apa keberangkatanmu tidak bisa ditunda lagi?"
Taehyung menoleh ke arah Mingyu yang sedang sibuk menurunkan koper dari bagasi mobilnya, setelah sebelumnya dia membukakan pintu mobil untuk Jungkook.
Dia hampiri adik sepupunya itu dan ikut membantu menurunkan koper.
"Tidak bisa, hyung. Besok aku ada latihan basket. Lusa akan ada pertandingan dengan tim kampus dari New York. Aku tidak bisa menunda kepulanganku lagi. Teman-temanku di sana membutuhkanku."
Mingyu tidak bohong tentang pertandingan basket itu. Karena kemarin malam setelah dia pulang dari rumah Nami, Mingyu mendapatkan telpon dari salah satu teman tim basketnya yang meminta dia segera kembali ke London karena ada pertandingan lusa.
Setidaknya Mingyu tidak sepenuhnya berbohong di sini. Karena tidak mungkin kalau dia mengatakan alasan kuat dia memilih pulang lebih awal dari rencana sebelumnya disebabkan tidak kuat terlalu lama melihat kemesraan antara Taehyung dan Jungkook setiap harinya.
Mingyu tidak yakin dia akan selamat sampai London kalau mengatakan alasannya itu pada Taehyung. Akan lebih baik kalau hanya dia yang tau.
Taehyung hanya menghela nafas sebentar setelah mendengar penjelasan Mingyu, sebelum akhirnya membantu membawakan salah satu koper milik Mingyu. Dan setelahnya mereka berjalan beriringan untuk melakukan check-in.
Jungkook yang sedang menggendong Minguk terlihat mengikuti langkah kedua saudara sepupu itu dalam diam. Namun saat mereka berdua sudah masuk ke pintu menuju tempat check-in, Jungkook lebih memilih untuk duduk di salah satu kursi tunggu yang masih kosong di sana.
Minguk yang ada dalam gendongannya terlihat masih mengantuk karena diperjalanan menuju bandara tadi bocah menggemaskan itu sempat tertidur. Jungkook usap dengan teratur punggung mungil Minguk sembari menggumamkan beberapa bait lagu penghantar tidur.
"Jungkook?!"
Mendengar namanya disebut, Jungkook pun terlihat celingukan mencari asal suara dan tidak jauh dari tempatnya berada terlihat dua orang yang berjalan menghampiri dirinya.
"Jimin hyung, Wonwoo hyung? Sedang apa di sini?"
Jimin yang pertama kali sampai di depan Jungkook dan dia pun langsung mendudukkan tubuhnya di samping kanan pemuda manis itu.
"Aku di sini sedang menemani Wonwoo. Dia bilang ingin menemui Mingyu sebelum bocah tiang itu kembali ke London."
Jungkook menatap Wonwoo yang memilih duduk di samping Jimin. Terlihat pemuda itu menatap dirinya sembari tersenyum ramah tanpa berucap apapun. Jungkook pun spontan membalas senyuman Wonwoo dengan pertanyaan-pertanyaan yang mulai memenuhi kepalanya.
Jungkook tidak tau kalau Mingyu sudah sedekat itu dengan Wonwoo, sampai-sampai pemuda itu datang ke bandara hanya untuk bisa ikut mengantar keberangkatan Mingyu.
"Oh iya! Ngomong-ngomong mana Taehyung dan Mingyu?"
Jimin terlihat menatap sekitarnya, sedangkan Jungkook yang tadinya sibuk dengan pemikirannya terlihat cukup kaget dengan suara Jimin yang tiba-tiba.
"A-ah, itu... Tae-hyung sedang menemani Mingyu melakukan check-in."
Jungkook tidak sengaja menatap Wonwoo, hanya untuk melihat respon pemuda itu saat dia menyebut nama Mingyu dan terlihat Wonwoo tertunduk dengan raut wajah yang terlihat sedih. Jungkook jadi semakin penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi antara Mingyu dan Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter, I Love You! (VKook)
FanfictionKim Taehyung, pria mapan yang bisa di bilang memiliki segalanya. Dia tampan, kaya raya, memiliki kuasa tak terbantahkan dan dia pun juga sudah memiliki malaikat kecil yang baru berusia 3 tahun. Namun sayangnya, dia tidak memiliki pendamping hidup sa...