🔳Babysitter, I Love You! : Part 22🔳

51.4K 4.6K 1.1K
                                    


⏮⏸⏭

"Hyung, makan malamnya sudah aku hang--"

Jungkook yang tadinya membuka pintu kamar Taehyung mendadak membalikkan badannya ketika mendapati pria tampan itu yang sedang duduk di ujung tempat tidur yang tepat menghadap pintu kamar hanya memakai bathrobe yang melilit longgar di tubuhnya dan selembar handuk kecil di atas kepalanya.

Jungkook mencengkram dada kirinya gugup dan sama sekali tidak berani menggerakkan tubuhnya karena masih terlalu kaget dengan apa yang dia lihat barusan. Sedangkan Taehyung terlihat sama kagetnya dengan Jungkook dan buru-buru membenarkan lilitan bathrobenya.

Taehyung berjalan menuju pintu kamarnya dan dengan pelan menyentuh pundak kanan Jungkook.

"Kook."

Jungkook berjengit kaget dan refleks menoleh ke arah Taehyung.

"Maaf membuatmu kaget. Aku baru selesai mandi."

"A-ah iya, hyung. Tidak apa-apa. Aku saja yang tidak mengetuk pintu kamarmu dulu dan langsung membukanya tadi."

Jungkook tanpa sadar memundurkan tubuhnya karena saat ini Taehyung yang terlalu dekat dengan dirinya. Pemuda manis itu dapat melihat dengan jelas tetesan air di rambut Taehyung turun dan membasahi leher jenjangnya sampai ke selangka. Bahkan aroma shampo yang Taehyung gunakan tercium jelas. Jungkook menoleh ke kanan, tidak berani menatap Taehyung lebih lama lagi.

"Eh?"

Kedua mata doe Jungkook mengerjap polos saat melihat handuk kecil yang disodorkan Taehyung padanya.

"Bisa bantu aku mengeringkan rambutku sebentar?"

Dan dengan handuk itu ditaruh pada tangannya, bersamaan dengan pundaknya dirangkul untuk melangkah masuk ke dalam kamar. Jungkook tau kalau Taehyung tidak menerima penolakan darinya.

Taehyung kembali mendudukkan tubuhnya di ujung tempat tidur, membiarkan Jungkook yang saat ini berdiri kaku tepat di depannya dengan pikiran yang kosong seketika.

Melihat Jungkook yang masih terus diam membuat Taehyung gemas. Dengan perlahan tangannya terulur, menuntun kedua tangan Jungkook yang memegang handuk untuk berada di atas kepalanya.

"Jangan hanya diam saja, Jungkook. Keringkan rambutku. Nanti keburu makanan yang sudah kau hangatkan menjadi dingin lagi."

Jungkook dengan gerakan kaku mulai memberanikan diri mengusak rambut Taehyung dengan handuk di tangannya. Wajahnya terlihat luar biasa gugup sekarang dan hal itu tidak lepas dari penglihatan Taehyung yang sesekali akan melirik pemuda manis itu di balik helai rambut basahnya.

Tanpa Jungkook sadari kedua tangan Taehyung terentang. Memeluk dengan tiba-tiba pinggang pemuda manis itu dan menenggelamkan wajahnya pada perut Jungkook yang terlapisi piyama tidur.

Pergerakan Jungkook di atas kepala Taehyung terhenti. Kakinya tanpa sadar melangkah mundur dan membuat Jungkook terhuyung. Beruntung Taehyung mengeratkan pelukannya pada pinggang Jungkook dan membuat pemuda manis itu tidak sampai terjatuh ke belakang.

"Biarkan seperti ini. Sebentar saja. Aku ingin menebus sedikit demi sedikit rasa bersalahku padamu, Jungkook."

Kedua mata Taehyung terpejam. Membiarkan rasa hangat dan nyaman merasuk hingga ke jiwanya. Hanya dengan memeluk Jungkook seperti ini, Taehyung bisa merasakan seluruh beban pikirannya luruh dan digantikan dengan kelegaan yang selama ini sangat sulit untuk dia raih.

Jungkook hanya diam. Membiarkan Taehyung yang semakin mengeratkan pelukan pada pinggangnya. Dengan perlahan segaris senyum hangat menghiasi wajah Jungkook. Dia ambil handuk di atas kepala Taehyung dan menaruhnya di samping kanan pria tampan itu. Beralih meletakkan kedua tangannya di atas kepala Taehyung. Mengusap helai rambut yang masih sedikit basah itu dengan sayang.

Babysitter, I Love You! (VKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang