Chapter 13

11.9K 1.1K 35
                                    

maaf untu beberapa typo yang ada di chapter ini,
selamat membaca!
----------

Yuri begitu senang, saat Sehun tiba-tiba bilang kalau dia akan berangkat menuju California untuk menemui Hyuna --sepupunya.

Sebenarnya Yuri ingin sepupunya yang pergi mengunjunginya, mengingat dia masih sedikit takut berinteraksi pada beberapa orang asing. Tapi ketika Sehun menjelaskan semuanya, apa yang telah terjadi pada sepupunya sehingga wanita itu tidak bisa kemari, Yuri pun mencoba untuk sangat mengerti dan mulai melupakan ketakutannya untuk sejenak.

Walau dia mengakui kalau memang dia sangat merasa terkejut mendengar semua fakta tentang kehidupan yang sepupunya jalani sekarang, namun ketika dia mendengar Sehun mengatakan--

"Dia sangat baik, dia sangat bahagia dengan pernikahan yang sekarang tengah dia jalani. Apalagi, akan ada sesosok bayi mungil yang menemaninya sebentar lagi."

--Maka Yuri turut berbahagia untuk sepupu tersayangnya itu.

"Sudah siap?" Sehun memasuki kembali sebuah kamar dilantai 3 yang memiliki pintu kayu besar berwarna hitam.

Tujuannya sekarang bukan semata-mata hanya berkunjung lalu keluar, tapi dia juga akan mengajak sang empunya kamar untuk keluar bersamanya.

Yuri dengan sebuah koper besar ditangannya pun hanya bisa tersenyum, dia mengangguk lalu menyeret kopernya untuk berjalan bersamanya.

"Tidak pernah sesiap ini sebelumnya." balasnya lalu Sehun terkekeh.

"Baiklah, ayo kita berangkat!"

Perjalanan menuju Bandara sebenarnya tidak terlalu jauh dari Mansion, ditambah lagi landasan itu memang milik pribadi keluarga Oh. Sebuah landasan pesawat yang sengaja dibuat oleh mendiang sang kakek untuk kedua cucunya.

"Tuah Oh, pesawat akan lepas landas 15 menit lagi." ucap salah satu Pramugari pribadi yang sengaja Sehun pekerjakan untuk menemaninya bersama Yuri pergi ke California siang ini.

"Semua sudah siap?" tanya Sehun singkat, namun dia dapar merasakan jika si pramugari cantik itu mengangguk. "Baiklah, aku akan berada di ruang pribadi pesawat selama perjalanan,dan jangan ada yang berani masuk sebelum kusuruh."

"Saya mengerti, Tuan Oh."

Yuri datang beberapa saat setelah Sehun. Mereka memang sempat berpisah tadi, dikarenakan Yuri meminta Izin sebentar untuk ke Cafetaria dekat sana sementara Sehun yang harus mengecek pesawat mereka terlebih dahulu.

"Maaf nona, anda tidak boleh masuk."

Yuri mengerutkan keningnya bingung, dia langsung berpikir apakah pesawatnya salah? Tapi tidak ada pesawat lain disini selain ini.

"Apa mungkin pesawat menuju California sudah berangkat?" katanya tidak nyambung.

Si lelaki kekar penjaga pun tersenyum, lalu menyuruh Yuri untuk menepi ke kanan, membuat wanita cantik itu langsung menurut sembari memasang raut wajah kebingungan.

"Bagaimana ini? aku tidak bisa menghubungi Sehun." gumam Yuri sembari menggigit bibir bawahnya.

Suara seorang perempuan yang keluar dari sebuah speaker besar terlontar, menyatakan bahwa pesawat menuju California akan berangkat 10 menit lagi. Dimana juga membuat Yuri langsung berpikir, berarti dia tidak salah pesawat kan? Lalu, kenapa tidak boleh masuk?

Apa karna tidak memiliki tiket? Tapi kata Sehun ini adalah sebuah pesawat pribadi, mana mung--

"Kenapa dia disana?!"

[1] That Bitch Is Mine (ft. Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang