+2

5.5K 599 4
                                    

maaf untuk typo-typonya,
selamat membaca!
----------

BONUS CHAPTER 2
⬇️⬇️⬇️

"Pregnant Girlfriend."

Yuri hampir tersedak minumannya sendiri ketika Leo berbicara dan mengeratkan tautann tangannya dengan sang kekasih.

Hari ini Leo memang mengatakan, dia akan mengenalkan kekasihnya pada sang Ibu. Tapi dia tidak bilang kalau membawa berita mengejutkan juga bersamanya.

"Jangan bercanda Leonard, kau mengagetkan Mom!" kata Yuri, masih santainya dia meletakkan cangkir berisi teh hangat itu keatas piring tatak.

"Aku tidak bercanda Mom, aku serius." kata Leo lagi. "Itu sebabnya aku membawanya kesini, aku ingin membicarakan semuanya padamu."

"BUT YOU'RE JUST 23 LEONARD!"

"I know it mom, i know."

"Kau bahkan belum menyelesaikan kuliahmu, bagaimana bisa Mom merestui kalian untuk menikah?!"

Leo menghela nafasnya, melirik kearah sang kekasih yang masih menunduk disebelahnya. Dia tidak ingin melakukan ini sebenarnya, ah, lebih tepatnya belum. But, he must.

Tiba-tiba sebuah langkah kaki terdengar begitu nyaring masuk kedalam rumah, diikuti dengan sebuah teriakan cempreng khas remaja perempuan.

"Mom, I'm home!"

Siapa lagi kalau bukan Leanne Oh?

Remaja 18 tahun itu tersenyum senang sembari berjalan ke arah sang ibu. Namun ketika sampai dipertengahan jalan, kakinya berhenti melangkah, wajahnya membentuk senyum lebar dengan tatapan berbinar menghiasi matanya.

"HELENA!" pekik Lea senang, kaki mulusnya langsung saja berlari kecil kearah kekasih sang kakak.

Lea memeluknya.

"Hey, Lea." sapa Helena, membentuk sebuah senyum tipis dibibirnya.

"Kau berkunjung? Ah, sudah lama sekali kita tidak bertemu~" kata Lea yang dibalas kekehan dari wanita bersurai cokelat tersebut.

Namun tawa Lea segera terhenti kala melihat wajah serius dari Leo dan juga sang ibu. Alisnya naik satu, "What happend?"

"Sit." kata Yuri singkat.

Maka Lea bisa langsung menyimpulkan kalau sudah terjadi sesuatu sebelum dia datang.

"Mom, what happend?" tanya Lea penasaran.

Yuri tidak menoleh, tapi mulutnya bergerak untuk menjawab pertanyaan anak perempuannya. "Kakakmu ini meminta izin untuk menikahi kekasihnya."

"Hah? menikah?" beo Lea dan dengan tidak percaya dia menatap Leo yang hanya diam menatapnya.

"Lalu, Mom tidak merestuinya?" cicit Lea lagi, pelan sekali.

"Bukan tidak merestui, tapi Mom ingin Leo lulus kuliah dulu baru menikah. Mom hanya khawatir pada Helena, mau dikasih makan apa dia jika Leo saja belum lulus sekolah dan belum bekerja?" jelas Yuri panjang lebar dan nadanya mulai melembut.

Lea mengangguk. Benar juga ya apa kata ibunya. Leo kan belum berpenghasilan, bagaimana dia bisa menafkahi istrinya nanti?

"Mom, sebenarnya.." Lalu Leo membuang nafasnya kasar, "Sebenarnya bukan karna kami ingin menikah cepat, kami berdua masih sekolah dan sejujurnya juga belum siap."

"Lalu?" sahut Yuri.

"Karna.. K-karna.."

"Karna apa Leonard?"

"Karna Helena sedang mengandung, dan dia mengandung anakku."

PRANGG!!

"APA?!"



















#END

sepertinya kalian salah paham :')
aq kan pernah bilang kalo bonschapt-nya ada BEBERAPA, tapi masih banyak yg ngira kemaren itu bonschapt terakhir :')

pengen ngetawain, lagi puasa..
haduh...

anyway, bonschapt itu totalnya ada 5. Dari chapter ini sampai bonschapt yang ke-4 itu akan nyeritain soal anak-anaknya Sehun sama Yuri. sisanya? gatau deh ehehehe...

yodah kalu gitchu,
see u soon yach!

Elkie CLC's as Leanne Oh's Visuals :)

salam,
tunangannya baekhyun 💕

[1] That Bitch Is Mine (ft. Oh Sehun) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang