Five- Dirga

836 31 0
                                    


"Kita beri sambutan yang lebih meriah lagi Untuk Cesta Melenia Malik, Duta Ospek tahun 2018!!!" Suara MC pada acara penutupan ini sangat meriah, jujur membuat gue sangat tersanjung karena dipilih menjadi duta ospek tahun ini, mengalahkan kandidat laiinya.

Gue naik keatas pentas yang sudah disediakan panitia, yang sering ditempati oleh Pers BEM, Dirga dan panitia penting lainnya. Rasa lelah gue yang sudah ditampung seharian ini membawakan hasil. Pelatihan dari para senior diRegu hari ini sunggu sangat membantu. Dan entah mengapa gue tidak cukup pembangkang hari ini.

Saat sudah naik diatas pentas, gue menatapap teman-teman seregu gue yang tidak berhenti bersorak. Lebay juga tapi asik gitu. Gue menatap para senior yang sudah sangat membantu lalu melambaikan tangan pada Kak Athan yang sudah sangat membantu gue.

"Assalamualaikum Teman-teman!!" Sapa gue yang langsung dapat teriakan 'walaikumsalamm Cantik' dari barisan senior dan junior basket.

"Makasih banyak untuk semua nya, untuk senior-senior diregu Beruang Pandaaaa!!!" gue tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia gue saat regu gue kembali bersorak. Gambaran susana kali ini seperti gue sedang memenangkan piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik sepanjang masa. Hebonya gak ketulungan.

"Wihhh sudah saya Cuma mau bilang makasih banyak untuk Kakak regu dan teman-teman regu Beruang Panda. Terimakasihhh!!" tutup gue pada akhirnya karena melihat suasan sudah tidak kondusif lagi.

Gue turun setelah mendapatkan piala yang cukup berat lalu bergabung kembali dengan teman-teman gue.

"Oke, adik didikan dari Kak Dirga emang top banget yaaa!!" Mc kembali bersuara membuat gue mencari keberadaan orang yang sedang disebut itu namanya. Seharian ini seorang Dirga tidak menampakan diri sama sekali didepan Regu, semua hal yang berhubungan dengan regu diserahkan kepada kak Athan. Mungkin dia sibuk dengan pacarnya.

"Nah setelah acara ini, kita akan menyambut bintang tamu yang sangat meriah. Untuk melepaskan acara Ospek Tahun ini." kami kembali fokus pada apa yang sedang berada didepan. Semua mahasiswa belum kembali kerumah masing-masing walau hari sudah cukup gelap.

"Langsung saja kita sambuttt...."

"Fiersa Besari dan Kerabat Kerjaaaa!!!!" Ujarnya meriah yang kami sambut dengan meriah juga.

***

"Makan di Rechees yuuuk. Gue laper bangettt.." Ujar Kevin yang sudah bergabung bersama kami lagi. Sejak acara bersama Fiersa Besari selesai gue dan yang lainnya diminta Kevin untuk menunggunya yang sedang berdiskusi dengan team basket. Dan dengan lapang dada nya kami pun menunggu Kevin setengah jam lebih.

"Lama banget sih lo sipit!" Ailen kini bersuara terlebih dahulu.

"Iya, ngapain aja sih?"

"Yeee maaf gaes. Kita nyusun jadwal latihan buat kedepannya doang."

Ailen dan Salsa saling berpandangan. "Eh Mpin ngomong-ngomong benran Kak Dirga tadi gak kelihatan karena Pacar nya sakit?"

"Dapat kabar dari mana lo Sal?" Tanya Pian yang kian tertarik dengan obrolan Lambe Turah dan Nenek Lambe Turah ini.

"Gue tadi dengar senior-senior pada bilang dibelakang barisan.."

Kevin terdiam sejenak. "Engga, tadi Kak Dirga nyari sponsor buat acara malam akrab sama Bang Ate. Jadi mereka dari tadi kaga muncul gitu."

Gue menghela nafas lega?

What?

Kenapa pula jadi gue yang lega?

"Jadi isu soal dia yang ngejaga pacarnya itu gak bener?"

"Yaampun Sal, kepo bener sih lo jadinya." Sofi yang berada disebelah Rian kini ikut buka suara pasal menghilang nya Dirga dari kampus hari ini.

DirgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang