11. Hyungie

15.2K 1.2K 41
                                        

Enjoy💚
.
.
.
.
.
Sinar matahari mulai masuk dari celah jendela, seperti berusaha membangunkan taehyung yang masih asik dengan mimipinya. Tanganya beredar meraba permukaan kasur namun tak mendapati apa yang dicarinya. Matanya perlahan membuka, mengerjap mencari objek yang ingin ia peluk saat ini, dimana jungkooknya.

Tubuhnya terhuyung gontai berjalan memasuki area dapur dimana ia dapat melihat jungkook tengah memunggunginya,

Grabb...

Taehyung memeluk si manis, membuat jungkook sedikit kaget dan menjatuhkan spons busa diatas wastafel

"Astaga taehyung kau menggagetkanku" ucapnya kesal

"Kau tak ada disampingku saat aku bangun, dimana hansung sayang?"

"Hmm. Aku baru mau membangunkanmu setelah selesai mencuci piring. Kau lupa eoh?"

"Lupa? Apa?" Beo taehyung

"Hansung ada acara piknik sekolah taehyung, ia sudah berangkat tadi pagi"

"Ah iya benar dan sekarang hanya ada kita benar?"

Jungkook mengangguk sebagai balasan, tangannya kembali mencuci piring kotor disana sedangkan taehyung masih setia memeluknya dari belakang sesekali mengecup tengkuk bunnynya

"Diamlah tae itu geli, pergi bersihkan wajahmu dan makan aku sudah siapkan sarapan"

"Hmm. Bunny?"

"Ya ya ya ada apa?"

"Hanbin bilang ia akan membawamu, kau tak akan ikut bukan?" Ucapnya sendu

Jungkook tak dapat berkata lagi, tangannya dengan gemetar melepaskan pelukan taehyung berbalik menghadap sang kekasih. Pandangan mata mereka bertemu sarat akan rasa khawatir disana, lalu jungkook tersenyum

"Tidak akan tae, aku milikmu dan kau tahu itu"

---

Siangnya taehyung harus mengajar dan jungkook yang hanya teru berguling-guling diatas kasur, ia sudah merasa bosan sesungguhnya. Akhirnya jungkook memutuskan untuk berjalan keluar apartement. Langkah kakinya berjalan menuju sebuah minimarket diujung jalan sebelum akhirnya ia menyapa seorang namja manis lainnya disana

"Hmm yonggi hyung?"

"Ya, oh jungkook!" Ucapnya kaget

"Sedang apa disini hyung? Tak ada kelas?"

"Ah membeli beberapa makanan dan obat kau sendiri kook?"

"Bosan jadi aku hanya berkeliling, boleh aku menemanimu hyung?"

"Tentu jeon"

Keduanya melangkah menyusuri minimarket tersebut, sebenarnya jungkook sedang bingung mengapa asisten kekasihnya ini membeli banyak obat untuk luka, ia ingin bertanya namun ia tau posisinya tak sedekat itu dengan yonggi

"Ini untuk jimin kook"

Jungkook mengerjap bigung dengan perkataan yonggi seolah yonggi bisa membaca fikirannya dan menjawab pertanyaan yang ada dibenaknya

"Jimin hyung? Kenapa dia hyung? Kau membeli banyak obat luka"

"Entahlah ia seperti diserang, semalam ia datang ke apartementku dalam keadaan buruk"

"APA!! Kau serius hyung? Bisa aku menjenguknya,"

"Tentu kau bisa ikut aku pulang nanti"

---

Jimin sedang tidur dengan nyaman diatas ranjang milik yonggi, bergelung dengan selimut dan kompresan didahinya. Jungkook dapat melihat banyak luka lebam disekujur tubuh jimin hyungnya. Seketika fikirannya kalut, ia takut semua yang ia fikirkan benar terjadi.

Kim Ssaem [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang