Kim Ssaem [Taekook]

27. Story pt3

Enjoy💛
.
.
.
.
.
Hal apalagi yang paling menyakitkan selain penolakan oleh keluarga kekasih tercinta? Dimana hubungan yang susah payah dibangun dengan kepercayaan dan saling mengerti ditimpa beberapa cobaan berarti yang mampu menyayat hati

Hal apalagi yang mampu seorang kim taehyung katakan pada pria tegas dihadapannya yang kini tengan mencengkram lengan kekasihnya untuk disembunyikan dibalik tubuh tegapnya, taehyung total paham bagaimana perasaan seorang jeon sehun yang mungkin tidak akan pernah melihat dirinya seperti dulu, buktinya saja sudah satu jam dirinya berada dihadapan dirinya untuk makan malam tapi tak ada tanda-tanda bahwa jeon sehun mengenali dirinya

Taehyung sadar dirinya salah dengan begitu saja meninggalkan jungkook saat itu, tapi apa salah seorang remaja tanggung yang baru mengenal cinta merasa hatinya sebegitu dalam dihancurkan saat melihat sang kekasih tengah bercumbu dengan pria lain? Well ya walaupun akhirnya mengetahui fakta bahwa itu hanyalah salah paham

Sehun sang appa mencengkram lengan jungkook cukup kuat, matanya berkilat marah terlihat juga dari rahangnya yang tampak menegas, bibir masih terkatup ingin meluapkan emosi yang meletup hingga bahkan dirinya tak mampu berbicara sedikitpun

"Pergi dari sini, aku tak mau melihatmu"

"Hiks appa jangan appa hiks, taetae hyung sudah berubah appa hiks, kookie mohon hiks"

"Masuk ke kamarmu sekarang juga jeon jungkook"

"Tidak mau! Hiks appa maafkan taetae hyung"

"MASUK JEON JUNGKOOK!"

Jungkook yang masih tersedu berjalan lemah bersama sang ibu yang setia memeluknya, memasuki sebuah kamar yang sesungguh sangat ia rindukan tapi tidak untuk saat ini, sang eomma hanya bisa memeluk untuk memberi kekuatan juga menenangkan sang anak tersayang, tapi jungkook menolak, hatinya begitu sakit melihat kilat marah dimata sang appa sedikit meringis kala mengingat bahwa taehyungnya hanya sendiri disana, sendiri melawan amarah sang appa yang ia yakini akan sulit direda, jungkook hanya berharap taehyung akan bisa melewatinya

"Eomma hiks sungguh taetae hyung sudah berubah hiks ia sekarang begitu mencintaiku eomma hiks"

"Sudahlah kookie, taehyung akan baik-baik saja, eomma juga tidak bisa menentang appa mu kau tau sendiri bagaimana hancurnya appa mu saat kau hanya mengunci diri dikamar dulu"

"Tapi eomma hikss taetae hyung hiks"

"Sudahlah sayang, tenang ya, ayo berhenti menangis" ucap luhan sendu

# flashback #

Jeon sehun baru saja menginjakan kaki di korea selatan setelah mendapatkan telpon dari sang istri, dirinya yang kebetulan sedang ada tugas dijepang menyegerakan kembali ketika mendengar kabar bahwa sang anak sudah hampir seminggu ini mengunci diri, makanan yang disiapkan sang eomma hanya tersentuh sedikit sekali bahkan kadang tak tersentuh, jungkook lebih sering berdiam diri atau kadang mengamuk tak jelas apalagi saat jungkook berkata ingin membersihkan diri maka sang eomma dengan ekstra mengikuti sang anak, pernah sekali jungkook mengatakan ingin mandi dan berakhir dengan tangisan pilu juga beberapa luka cakaran ditubuhnya sendiri

Jeon sehun dan jeon luhan itu begitu menyayangi jungkook, buah hati satu-satunya yang mereka miliki, ya selalu dimanja dan diberi kasih sayang lebih, tatkala sang anak memperkenalkan seorang kim taehyung dulu sekali maka kedua orang tuanya akan menyambut dengan bahagia, dimana pertemuan pertama keluarga jeon dan taehyung seperti pertemuan sebuah keluarga yang bertemu dengan superhero yang menyelamatkan buah hatinya

Tetapi saat itu jeon sehun meringis dan untuk kali pertama menitikan air mata melihat sang bocah kesayangan hanya duduk dipinggiran ranjang dengan kedua kaki tertekuk juga wajah lesu yang disembunyikan dikedua lekukan lutut, menangis pilu ketika melihat sang anak begitu berantakan dan hancur