09. Mine

17.4K 1.4K 41
                                    

Enjoy💚
.
.
.
.
.

Pagi yang cerah secerah senyuman yang terpatri diwajah manis jungkook, dengan langkah riang ia memasuki sebuah ruang kelas yang tampak cukup ramai. Kehadirannya disambut seluruh siswa yang ada disana, ucapan selamat atas kemenangannya di acara lomba vocal terus menerus terucap dari bibir teman-temannya. Jungkook hanya membalas semua ucapan dengan senyum manisnya, tanpa teman-temannya tau senyum itu bukan karena ucapan yang mereka berikan melainkan karena kembalinya sang tuan kim pada pelukannya

---

Hari ini taehyung dijadwalkan untuk melatih kelas pianist itu sebabnya ia memacu kakinya menuju ruangan piano yang terletak dipaling ujung sudut fakultas seni. Matanya memicing memperhatikan muridnya hanya ada sekita sepuluh orang disini ya karena sebagian anak lebih memilih untuk masuk ke dalam kelas vocal ataupun dance dibandingkan alat musik terlebih lagi piano yang mungkin dianggap klasik bagi sebagian orang

"Maaf saya terlambat, jadi sampai dimana kalian latihan tadi?"

"Ah ne ssaem, kami baru saja pemanasan"

"Okay sekarang aku ingin kalian menunjukan bakat kalian satu persatu, aku harus mengukur dahulu kemampuan kalian"

Selang beberapa waktu alunan piano terdengar sangat merdu, sesekali alunan berubah nada dan perlahan menghilang, menyisakan sang ssaem dan satu murid terakhir yang akan memainkan pianonya. Alunan piano dari murid terakhirnyanya ini terdengar sangat merdu, melebihi alunan yang sedari tadi taehyung dengar dari murid lainnya, hingga dengan decakan malas alunan nada tersebut berhenti sang murid membalikan badannya menghadap sang ssaem yang tengah menikmati alunan permainan pianonya

"Sangat bagus sekali bambam itu yang terbaik dari yang kudengar hari ini"

"Terimakasih ssaem, sekarang aku boleh keluar? Aku sedikit lapar hehe"

"Tentu, sampai jumpa pada pertemuan selanjutnya"

"Ne ssaem, sampai jumpa"

Bambam beranjak meninggalkan ruang piano menyisakan taehyung yang sedang bersiap ingin memainkan piano dihadapannya sebelum sebuah suara manis mengintrupsinya

"Maaf ssaem aku terlambat sungguh aku ada kelas tambahan tadi"

Mata taehyung memicing lalu senyum kotak terpatri diwajahnya sungguh sangat tampan, membuat yang ditatap sedikit merona namun masih tersamarkan

"Kelas piano? Kau yakin?"

"Ya aku baru pindah jadwal hari ini" ucapnya menunduk

"Kenapa? Kelas composser tidak menarik lagi eoh?"

"Ani, aku masih disana ssaem"

"Lalu?"

"Aku meninggalkan kelas rapperku"

"Ah aku kecewa min yonggi"

"Ya?" Beonya

Taehyung berjalan kearah yonggi menarik sang pemuda manis tersebut untuk duduk dikursi pianist, membuka penutup tuts pada piano dan menatap yonggi dengan raut wajah tak terbaca

"Mainkan satu lagu untukku, jika buruk aku akan menyuruhmu kembali ke kelas rapper kau paham?"

Yonggi mengangguk, jari putihnya perlahan menekan tuts pada pianonya. Lagu yang merdu, taehyung terpejam menikmati alunannya hingga tanpa sadar jari tersebut berakhir pada tuts nada do. Taehyung termangu min yonggi memang benar-benar hebat sangat berbakat dan manis

Kedua tangannya ia bawa menuju sisi badan yonggi, mengukung sang pemuda manis dari belakang menempelkan punggung yonggi pada dada bidangnya, sedikit menekan badan yonggi untuk meraih jari putih itu dan menempatkannya diatas tuts piano. Taehyung terlihat sangat nyaman, aroma manis terkuak dari sisi wajah yonggi yang memerah tanpa taehyung sadari yonggi tengah menahan degupan jantungnya

Kim Ssaem [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang