Enjoy💛
.
.
.
.
.Dentingan garpu dan sebilah pisau daging terdengar cukup halus, berlainan dengan aura yang diciptakan dua pasang mata yang masih tak bergeming dari acara mari memotong daging steak tanpa bicara. Di akhiri dengan bantingan halus garpu pada piringnya, hanbin jengah taehyung begitu tenang dan dia tak suka itu
"Kapan kau akan bicara?"
"Apa kau tau, aku pernah membaca berbicara saat makan itu tak baik"
"Peduli dengan apapun yang kau baca, cepat bicara aku muak"
"Kau tak pernah berubah hanbin ssi"
Kembali geraman kasar dikeluarkan, kekehan remeh dibalaskan. Hanbin semakin geram dan taehyung semakin terkekeh
"Kali ini aku tak akan mengalah, jauhin jungkook dan akan kuberikan yang kau inginkan"
"Benarkah?"
"Tentu! orang itu ada dibawah pengawasanku kalau kau ingin tau"
"Bagus jika begitu, penawaran yang menarik"
"Ya sudah kuduga, jadi? Bisakah tambahkan wine dalam gelasku kim hanbin ssi?"
Dengan senyuman licik terpatri diwajahnya, kim hanbin sosok sang arogan berjalan ke arah taehyung menuangkan aliran wine putih pada gelas sang tuan. Taehyung memang seorang dominan.
---
Taehyung kembali pada ruangan kecil nan sempit tempat dimana ia bekerja, jarinya mengetuk pelan bilah meja disisi kirinya matanya terpejam, kacamata tak lagi bertengger di hidung mancungnya. Keringat tipis perlahan menyusuri wajah tegasnya, namun elusan lembut di surai dark brownnya membuatnya tenang. Sejenak ia tau siapa si pelaku, namun berpura-pura tak tahu demi menikmati sensasi lembut ini terus menerus
"Kau sudah makan siang jeon, aku sudah mengingatkanmu"
"Ish hyung bagaimana bisa tau ini aku padahal matamu terpejam!"
"Tak perlu mata bagiku untuk menyadari dirimu, bahkan wajahmu yang sedang mengerucutkan bibir itunpun terbayang manis diotakku"
"Hyungieee" okay jungkook tersipu
"Ya saya---"
Tok..tok.. tok...
Sebeuah surai muncul dibalik pintu, sang pemilik surai terlihat tersenyum konyol tapi taehyung tak peduli ia masih asik menikmati tangan lembut jungkook dikeplanya dan sang pemilik tangan hanya diam memaku
"Loh? Hoseok hyung kenapa kemari?" Beo jungkook
"Ah hanya ingin bertemu tuan kim yang terhormat haha"
"Kalian saling kenal eoh? Hyungiee?"
"Kook bisa keluar sebentar ada hal penting yang harus hyung bicarakan dengan hoseok"
"Aish menyebalkan, aku tunggu didepan koridor ayo makan malam bersama ya taetae hyung"
"Tapi malam ini aku ingin makan masakanmu bunny"
"Ayey captain, kalau begitu aku pulang duluan. Hati hati saat pulang. Aku mencintaimuu"
"Me too, hati hati juga untukmu manis"
---
Taehyung masih tak bergeming, matanya masih tertutup. Tapi hoseok tak sebodoh itu melihat dari cara kening taehyung berkerut ada sesuatu yang tak beres. Ah bagaimana mereka bisa saling dekat jika mereka hanya bertemu sekali saat hoseok mengantar jungkook ke apartemen taehyung? Sebenarnya ya hanya sesuatu yang dirahasiakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Ssaem [Taekook]
Fiksi Penggemar"hyu- hyung" sebuah teriakan gugup diikuti sepasang onyx yang membola. Itu jelas suara jungkook. "Jangan berteriak dikelasku, diam, atau silahkan keluar" suara husky yang terkesan dingin milik pria tampan didepan sana. Mereka, dipertemukan kembali...