enjoy💜
.
.
.
.
.pagi yang cerah diikuti dengan suara bising khas dapur juga aroma lembut coklat yang hangat menyambut pagi milik seorang kim taehyung, sang bunny didapur yang sedang asik membuat roti panggang segera menyusul sang kekasih dikamar karena sebuah teriakan halus memanggilnya, menata sarapan mereka dimeja lalu bergegas pergi menuju sang kekasih
"ada apa hyungiee? ah hansung ayo kebawah mommy sudah buatkan sarapan untuk kita"
"ayeayy mommy" hansung lalu berlalu menuju ruang makan apartement keluarga kim
"sayang aku tak bisa menemukan handphoneku" ucap taehyung lesu
"astaga hyung semalam kau meletakannya dibawah bantalmu"
"ah benarkah? astaga aku lupa bunny hehe"
setelah mendapaykan handphonenya taehyung berjalan beriringan bersama jungkook menuju anaknya yang sudah setia duduk dimeja makan dengan wajah merengut kesa
"astaga mommy daddy lama sekali hansung kan lapar tauu"
"iya iya sayang ayo makan dulu"
bersamaan dengan hansung yang mengigit roti pertamanya bunyi suara barang terseret mengambil alih atensi seluruh orang yang ada disana, memperlihatkan irene yang sedang menarik koper besarnya dengan acuh menuju taehyung hanya untuk mengecup sebelah pipi tirus miliknya
"aku pergi dulu sampai jumpa nanti sayangku" ucapnya seraya mengelus pipi tirus taehyung dutambah dengan sebuah kerlingan manja yang hanya dibalas putaran mata malas oleh taehyug
dengan tiba-tiba jungkook mencengkram tangan putih irene hanya untuk melepaskan tangan itu dari wajah kekasihnya, menatap tajam dan penuh amarah sebelum menghembuskan nafasnya gusar
"duduklah dulu noona, sarapan dulu sebelum pergi" ucapnya lembut
"tak perlu sok baik dihadapanku bocah aku tidak butuh itu" bisik irene pada jungkook sebelum melanjutkan jalannya keluar apartement diikuti jungkook yang setia mengantarnya, hey jungkook itu sopan dan irene dianggap seorang tamu jadi jungkook pun memperlakukan irene layaknya tamu untuknya
sebelum benar benar keluar dari apartement milik kim ssaem, irene berbalik hanya untuk mendapatkan jungkook yang tertunduk, perlahan melangkah mendekati jungkook dan kembali membisikan sesuatu yang membuat jungkook dengan telak mendongak dan menatap tajam wanita tersebut
"jungkook, taehyung itu milikku akan ku ambil apa yang seharusnya milikku dan selamat bermain karena permainnya baru saja dimulai" ucapnya sarkas
---
yoongi terkikik geli mendengar curhatan hati sang ssaem saat ini, dimana kim seokjin ssaemnya tengah gugup setengah mati karena besok adalah hari pernikahannya dengan si tuan perfect kim namjoon, dirinya sesekali berjalan dari sudut kanan ke sudut kiri begitu seterusnya hingga sang murid kesayangan yang duduk di sofa sana sangat gemas
"duduklah hyungg, berjalan bolak balik seperti itu tidak akan meredakan rasa gugup" ucap sugar kelewat santai
"halo hyungiee maaf kookie terlambat" ucap jungkook yang baru saja memasuki ruangan khusus
"halo hansungie disini" satu lagi cengiran kelewat lebar dari sang buah hati, hansung berlari memeluk seokjin yang tengah berbalut jas putih untuk pernikahannya besok, dibalas pelukan hangat darinya sedikit menenangkan kegundahan hatinya karena gugup, diikuti pula jungkook yang ikut duduk disamping yoongi
"ada apa hyung? apa yang sedang dibicarakan para hyung cantikku tadi?"
"haha bicarakan soal kapan kau akan menyusul seokjin hyung kookie"

KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Ssaem [Taekook]
Fanfiction"hyu- hyung" sebuah teriakan gugup diikuti sepasang onyx yang membola. Itu jelas suara jungkook. "Jangan berteriak dikelasku, diam, atau silahkan keluar" suara husky yang terkesan dingin milik pria tampan didepan sana. Mereka, dipertemukan kembali...