29. Rindu

7.7K 689 28
                                        

Enjoy🌸
.
.
.
.
.

Tuan jeon saat ini tengah duduk diteras rumah ditemani secangkir kopi yang masih mengepul juga sebuah koran harian, sang istri setia menemani disampingnya dengan wajah sendu, tuan jeon bukannya tidak tau dia bahkan tau sekali bagaimana kondisi istri dan anaknya saat ini, hampir setiap hari selama selang waktu dua minggu ini tuan jeon sadar anak kesayangannya kembali mengurung diri, tak ingin keluar kamar apalagi untuk bertatap dengannya, begitupula dengan seorang pria yang hampir sehari berkali kali datang hanya untuk membawa beberapa camilan ataupun bunga yang akan berakhir pada tong sampah didepan rumah, saat ini kim taehyung sedang berjuang

"Permisi, selamat pagi"

"Ah nak taehyung" nyonya jeon berucap ingin berjalan menghampiri jika saja cekalan tangan tuan jeon tidak menahannya

"Masuk, biar appa yang bicara"

Anggukan patuh diberikan, nyonya jeon berjalan masuk menuju kamar sang anak berniat memberitau bahwa sang pujaan hati anaknya kini datang mengunjungi kembali, aktivitas baru nyon jeon setiap saat taehyung datang karena saat itu juga sang anak akan tersenyum sambil mengintip dari balik tirai abu-abunya

"Tuan jeon, sekali lagi saya meminta maaf atas yang terjadi dulu tuan, sungguh saat itu aku hanya remaja labil yang terbakar cemburu saat melihat jungkookie bersa--"

"Keluar kim taehyung"

"Tapi tuan jeon, saya begitu merindukan jungkookie tuan"

"Aku bilang keluar!"

Sekali lagi kim taehyung berjalan gontai keluar dari pekarangan rumah tuan jeon, berbalik sesaat untuk menemui senyuman sang kekasih dibalik tirai, rindu sekali rasanya taehyung ingin memeluk juga mengecup sang kekasih, mungkin sekarang belum saatnya

---
-
-

Hansung bocah kecil yang 0agi ini seharuanya sudah berada pada bangku sekolahnya hanya bergelung manja pada pangkuan sang nenek, masih terbalut piyama tata yang sangat menggemaskan, ditambah lagi pipi bulatnya yang menggembung juga bibir kecil merengut gemas, pelukan pada sang halmonie semakin dieratkan, mengusal dengan hidung memerah juga air mata mengalir dipipinya

"Hiks appa bohong hansung marah hiks"

"Appa bilang sebentar hiks ini sudah berapa lama halmonie hiks"

"Appa jahat hansung kesal pada appa hikss, hansung tidak mau sekolah hiks"

Elusan diberikan pada surai hitamnya, sang nenek berusaha membujuk sang cucu yang sedari semalam terus merajyk karena rindu sang appa, maklum saja taehyung tak pernah menunggalkan hansung sebelumnya, apalagi ini sudah hampir tiga minggu dari awal keberangkatan taehyung dan jungkook ke busan

"Kita telpon appa saja ya hansung, mau?" Ucap sang nenek

Anggukan diberikan sebagai jawaban, lalu dering telpon terdengar dengan sebuah suara serak sebagai balasan dari sebrang panggilan ponsel

"Pagi eomma, ada apa?" Ucapnya lesu

"Taehyung, hansung rindu katanya tidak mau sekolah sebelum bertemu"

Taehyung menghela nafas berat, urusannya bersama tuan jeon mengambil aluh seluruh atensinya sampai melupakan sang anak yang pasti menunggu kepulangannya saat ini, mata dipejamkan berusaha mencari solusi sebelum mengambil keputusan final atas masalahnya yang lain

"Eomma tolong siapkan kebutuhan hansung ne, malam ini aku akan menjemputnya"

Baekhyun sang eomma mengiyakan ucapan sang anak lalu beralih kembali memperhatikan sang cucu yang menatapnya dengan binar berharap

Kim Ssaem [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang