24

1.9K 305 2
                                    

Jennie beranjak dari kasurnya dan berjalan ke arah dapur.

"Sudah bangun?" tanya Amber yang sedang bersantai di sofa sambil menonton televisi.

"Eoh. Jackson tidak datang hari ini?"

Amber menekan tombol remote untuk mengganti acaranya, "Tidak. Sepupunya dari china datang. Mereka pasti sedang bersenang-senang sekarang."

Jennie membuka kulkas dan mendapati isi kulkas yang kosong. Ia menghela nafasnya.

"Sepertinya kita harus makan di luar hari ini. Bagaimana kalau kita bersenang-senang juga?" tawar Amber antusias.

"Aku ada janji."

"Janji apa?"

"Jungkook mengajakku ke bioskop."

Amber tersenyum menggoda, "Oh~ waktunya untuk berkencan?"

Jennie mengedipkan matanya, "Tentu saja."

"Ah~ haruskah aku terima ajakan Taehyung? Aku sungguh ingin bersenang-senang." ucap Amber asal.

Ya, memang sejak kejadian Taehyung menolong Amber mereka jadi dekat. Mereka bertiga lebih tepatnya. Taehyung, Amber dan Jackson.

Jennie menoleh kearahnya penasaran, "Kalian akan kemana?"

"Menonton pertandingan baseball."

••

"Hai." sapa Jennie ketika melihat Jungkook sudah berdiri di depan gedung bioskop.

Senyumnya terukir.

"Oh hai, Jenn." mati-matian Jungkook menahan senyumnya yang terus terukir saat melihat Jennie.

Bagaimana ia menjelaskannya? Rasanya canggung dan menyenangkan.

"Kau sudah menunggu lama?"

Jungkook menggeleng, "Belum terlalu lama."

"Ayo kita masuk." ucap Jungkook lagi seraya menggandeng tangan Jennie hati-hati.

Keduanya kini berada didalam ruang bioskop yang sudah mulai ramai. Terlihat banyak pasangan muda mengingat ini adalah hari terakhir liburan.

Jungkook mengecek tiketnya sekali lagi dan segera menarik Jennie ke tempat duduk mereka.

"Disini." ujarnya setelah berhasil menemukan nomor bangku mereka.

Jennie menurut dan segera duduk.

Beberapa menit kemudian film dimulai. Jungkook sempat menoleh sekilas ke arah Jennie yang langsung dibalas senyuman oleh Jennie.

Hanya selang beberapa menit, Jennie mulai menguap.

Ia bosan.

'Ah, sepertinya menonton pertandingan baseball lebih menyenangkan.' pikirnya.

"Kau tidak suka?" bisik Jungkook pelan.

Sejujurnya Jennie ingin mengatakan iya.

"Ani, aku menyukainya. Sungguh."

Jennie akui Jungkook sangat manis dan polos. Ia merasa nyaman berada di dekat Jungkook. Namun tidak ada bedanya saat ia bersama Sehun.

Entah mengapa.

DRRRT

From : Amber

Taehyung mencetak home run! Aku tidak percaya akan melihat home run secara langsung dalam hidupku. Beritahu aku kalau ini bukan mimpi, Jenn.

'Wah. Benarkah? Dia melakukannya? Aku juga ingin lihat~'

"Jungkook? Bagaimana kalau kita-"

Jungkook menatapnya.

Apakah ia keterlaluan kalau menghentikan kencan mereka hari ini?

Jennie semakin merasa tak enak saat Jungkook menyunggingkan senyum untuknya. Lagi.

Jadi sudah berapa pria totalnya ditambah Jungkook yang akan Jennie tinggalkan lagi?

"Apa yang mau kau katakan?"

Jungkook memberi jeda lalu melanjutkan, "Apa kau bosan? Maafkan aku. Aku memang tidak handal memilih film."

Jennie bersumpah, Jungkook, pria-terbaik-yang-pernah-ia-temui-seumur-hidupnya.

Berbeda jauh dengan Wonpil, pria yang terakhir berkencan dengannya.

"Tidak. Aku hanya mau bilang- bagaimana kalau kita makan pizza setelah ini? Aku lapar."

"Ah. Baiklah."

'Sudahlah. Lupakan tentang home run bodoh itu.'

Tapi nyatanya itu tidak berhasil. Bayangan Taehyung dengan seragam baseball yang sedang mencetak home run terus berputar di pikirannya.

Jennie merutuki dirinya karena tidak fokus dari tadi. Dan juga otak bodohnya yang memunculkan bayangan Taehyung terus menerus.

Tiba-tiba saja, Jennie merasakan tangannya digenggam dan ditarik begitu saja. Secara cepat namun halus.

Itu tangan Jungkook.

Pemuda itu menariknya keluar.

Jennie hanya mengikutinya tanpa tahu kemana pemuda itu akan membawanya pergi.

"Jungkook, ada apa? Kita mau kemana?"




to be continued

ON AND ONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang