criing.. datang lagi.. hahahaha... ga sabar deh kalo ga upload 1 hari aja.. hehehe
tapi hari ini telat upload, karena kerjaan lagi banyak banget dikantor, ini aja baru pulang.. huhuhhu #curcol..
Enjoy reader.. :D
Gadis itu berjalan terhuyun-huyun dengan pandangan kosong dan tangan yang mengcengkram ke dada.. ia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi, seorang laki-laki yang sangat membencinya dan pernah ia cintai tiba-tiba saja menciumnya.
”Sayang, kenapa lama sekali?” tanya seorang ibu yang sudah lama di parkiran
”......” gadis itu tidak menjawab, tatapannya masih kosong,,,
”apa yang terjadi, kenapa wajahmu seperti habis melihat hantu Fay” tanya ibunya lagi dengan menggoncang lengan Fayla agar ia tersadar..
”aa... itu... aku tidak apa-apa, mari kita pulang” ucap gadis itu dan langsung mengambil tempat duduk di jok supir.
Baru saja ia akan menyalakan porche nya, ayahnya langsung mengambil alih kendali tersebut.
”Terakhir kali kau menyetir dalam keadaan seperti ini, kau melindas Ferarri x8 yang terparkir manis di depan komplek dan itu berhasil membuatmu menyewa VIP room di Queen Elizabeth Hospital, Malaysia, dan sekarang kau ingin membawa papa dan mama kemana? Mount Elizabeth?, Lenox Hills Hospital atau kau ingin membawa kami ke Sandiego Hills?”
”Kalau ke Sandiego Hilss mama belum siap pa” ucap ibunya menimpali lelucon ayahnya.,
Namun tidak ada reaksi apa-apa dari gadis itu, gadis itu langsung berpindah tempat mengambil duduk di bangku belakang..
Orangtuanya heran apa yang terjadi padanya...
"FA..BI..AN... dasar laki-laki brengseeeekkkk,, tidak tau malu, tidak punya sopan santun...” teriak Fayla setelah sampai dikamar pribadinya.. menutup mulutnya dengan bantal...
”huaaaaaa...ini benar-benar memalukan,, sangat memalukan” sungutnya..
Fayla POV
Ddddrrrttt,…drrrrttttt…ddrrrtttttt..
Aku menggeliat disaat dering ponsel membangunkanku dari mimpi panjang..
“Hallo…” jawabku malas.
“Kau dimana?? Kenapa belum datang? Kau tidak lupa kan kalau hari ini kita akan survey tempat untuk Launching Produk Parfumme Aldio terbaru” seru Luna , rekan kerjaku di Aldio Corp.
Oh iya, aku belum mengenalkan sahabatku ini, namanya Syalwaluna Ibrahim, panggilannya Luna, dia seorang Manager Design Produk di Aldio Corp. Karena memliki nama yang hampir sama, Shalwaluna dan Fayla Aluna maka kami semakin akrab, kami mulai bersahabat sejak aku bergabung di Aldio Corp.
“Iya,, tapi bukankah kita baru siang hari kita akan kesana, kenapa shubuh-shubuh sudah menggangguku??”
“Hah? Shubuh?, Faylaaaa,, sekarang itu sudah pukul 10 siang, shubuh darimana!!” seru Luna Berang.
“Apaaaaaa???” jawabku terduduk. Perlahan ku lirik jam Meja berbentuk hati, dan alangkah terkejutnya ternyata aku kesiangan..
“ Heh,heh,heeh, maaf aku tidak tau kalau aku tertidur selama itu, baiklah tunggu aku,, aku akan kesana secepatnya” klek, kututup ponselnya dan aku langsung berlari kekamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arco Iris (Love Like a Rainbow)
RomanceDidalam cermin itu ada sesosok gadis yang sangat cantik dan anggun, namun mata cantiknya menyiratkan kerapuhan. wajahnya sendu.. gadis itu memakai gaun pernikahan,. Pernikahan yang tidak pernah ia bayangkan. Setidaknya tidak dengan cara seperti in...
