Part 11-The Wedding-

41.6K 1.1K 17
                                    

Fayla POV

“Oh Tuhan,, kenapa bisa jadi seperti ini… semuanya berlangsung  tiba-tiba dan bodohnya aku tak mampu mengendalikan keadaan ini, malahan justru aku yang dikendalikan oleh keadaan..  Kenapa semua pesona yang ia tunjukkan selalu saja membuatku tak berkutik.. kemana Fayla yang anti laki-laki Casanova, Fayla yang selalu jual mahal..” teriakku frustasi.

“Hah, mungkin ini hukuman bagimu atas perlakuanmu kepada semua laki-laki yang mencoba mendekatimu.,dan kini kau harus mencintai laki-laki yang membencimu, bahkan sebentar lagi akan menjadi suamimu. Rasakan.... Kau akan hidup bagaikan di neraka, dia pasti akan memperlakukanmu lebih buruk lagi” ucap bayangan yang ada didalam cermin itu. bayanganku sendiri.

Aaaarrrrrrrggtt… aku benar-benar akan gila,, aku pikir dia hanya main-main dan mengatakan itu hanya untuk menyenangkan orangtuanya, tapi kenapa jadi begini,, bukan begini yang aku harapkan” jeritku menahan tangis..

#flashback#

“Turunkan tanganmu dari pinggangku” ucap Fayla sambil menghempaskan tangan Fabian yang masih melingkar manis dipinggangnya, padahal orangtuanya sudah lepas landas 20 menit yang lalu..

“kenapa? Kau kan calon istriku, aku berhak melakukan ini” balas Fabian yang semakin mempererat pelukannya.

“hah, sudah,, berhentilah bersandiwara, orangtuamu sudah pergi, orangtuaku juga sudah pulang,  kembalilah ke dunia mu, melihatmu berlagak manis seperti ini membuat perutku mual, sangat menjijikkan “ sela Fayla.

Dengan secepat kilat, Fabian membalikkan tubuh Fayla sehingga menghadapnya dan mencengkram kedua lengan gadis itu..

“awww,, sakit” keluh Fayla

“sakit? Kau tau rasanya sakit??? “ tanya Fabian, “ begitu juga yang akan dirasakan orangtuaku jika mereka tau aku berbohong dan memberi harapan palsu..” jawab Fabian menahan emosi..

“ta..tapi bukankah kau melakukan itu hanya karena memberi semangat kepada om surya untuk sembuh,, tidak mungkin kau benar-benar melakukannya.. heh.” Ucap Fayla dengan nada sedih.

“aku memang benar-benar akan melakukannya…” jawab Fabian dengan menatap Fayla yang sedang tertunduk..

Fayla yang merasa dirinya sedang diperhatikan mengangkat kepalanya dan seketika mata mereka bertemu untuk waktu yang cukup lama setelah terakhir kali Fabian menatap nya dengan tajam di acara makan malam itu.

Fayla mengerjap-ngerjap tak percaya, dan itu membuat kesadaran Fabian yang sedari tadi menatap Fayla kembali dan langsung memalingkan wajahnya..

“Ke..kenapa kau ingin melakukannya?” Tanya Fayla tanpa bisa menyembunyikan rasa gugupnya

“karena aku pikir kedua orang tuaku menyukaimu, dan kau pun mencintaiku kan?” Tanya Fabian yang masih membuang muka..

“hah, kau itu selalu saja besar kepala, aku tidak mencintaimu, kau harus tau itu, dan aku tidak menginginkan pernikahan ini”

Arco Iris (Love Like a Rainbow)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang