Ini adalah 3 Part terakhir, terimakasih untuk yang selama ini telah mengikuti Arco Iris Love Like A Rainbow.. Senang bisa berbagi cerita dengan teman-teman semua..
Read and Enjoy :)
Fabian POV
"….Aku kira 3 hari cukup untukmu mengurus surat cerai…."
Setelah mengatakan itu dia langsung pergi dari apartemenku..
Ciih.. Dia pikir siapa yang akan menceraikannya.. Jangan pernah berharap.
Melihat punggungnya semakin lama semakin menjauh membuat seluruh organ dalam tubuhku sakit, bagaimana jika benar dia akan pergi dengan Gio?
Tidak.. Ini tidak bisa di biarkan..
Aku mencoba mengejarnya sampai keluar gedung, namun dia sudah tidak ada..
Hah..
"Buuukk"
" Kenapa dia sangat sulit sekali ditebak.." Teriakku dalam hati memukul dindingTak terasa cairan merah mengalir ditanganku..
Aku benar-benar frustasi dengan sikapnya seperti ini..
".....Semoga aku tidak salah langkah.. Tuhan tolong aku.. Aku hanya ingin tau sebesar apa cintanya terhadapku, aku ingin dia memperjuangkan semuanya.. hiks..."
Aku mendengar lirihan itu di balik dinding..
Lirihan itu.. Aku sangat mengenalnya..
Kenapa dia berpikir seperti itu? Apa selama ini aku tidak terlalu peduli sehingga dia tidak tau bahwa aku benar-benar mencintainya?
Aku bersandar di balik dinding tempatnya menangis.Ingin sekali aku berbalik dan memeluknya, menghapus setiap cairan bening yang keluar dari mata indahnya, namun aku belum sanggup, karena dimatanya kini aku adalah pecundang, aku juga belum mengerti kenapa, tapi aku yakin semua yang dia katakan pasti ada arti tersembunyi..
Baiklah aku akan mencari tau. Jangan berharap kalau aku akan menceraikan dia. Akan aku buktikan kalau aku benar-benar mencintainya dan membawanya kembali ke dalam pelukanku.
Aku meninggalkan lobi dengan langkah gontai, aku tau dia masih disana, masih menangisi semua yang dia rasakan. Tenanglah Fayla, sebentar lagi aku akan membuat wajahmu bahagia lagi. Aku berjanji.
***
Hari ini aku memutuskan menemui Luna sahabat dekatnya. Luna sempat heran dengan pertanyaan-pertanyaan ku, karena yang selama ini dia tau rumah tanggaku baik-baik saja..
”Aku juga tidak tau, belakangan ini dia terlihat aneh, diapun mengundurkan diri dari perusahaan”
Pppffffttttt....
Pernyataan Luna itu membuat kopi yang sedang aku minum tersembur keluar.
”Apa? Dia mengundurkan diri?”tanyaku membersihkan sisa-sisa minuman di bibirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arco Iris (Love Like a Rainbow)
RomanceDidalam cermin itu ada sesosok gadis yang sangat cantik dan anggun, namun mata cantiknya menyiratkan kerapuhan. wajahnya sendu.. gadis itu memakai gaun pernikahan,. Pernikahan yang tidak pernah ia bayangkan. Setidaknya tidak dengan cara seperti in...