Huaaa,.. akhirnya bisa update juga,setelah bertarung dengan tugas dikantorplus di kampus..
maaf buat temen-temen yang dah lama nunggu,, selamat membaca... jangan lupa Vote, Kritik dan sarannya... terimakasih.. :D
Fayla POV
Apartemen ini tidak ada yang berubah dari 6 bulan yang lalu.. hanya saja sekarang apartemen ini terasa lebih penuh dengan adanya barang-barangku yang entah sejak kapan sudah berada disini..
Aku menyesap coklat hangatku, sambil melihat hiruk pikuknya ibukota di balkon apartemen ini..balkon yang sangat berubah drastis. Aku tidak tau tepatnya kapan, namun balkon yang dulu terasa kosong, kini disulap menjadi taman kecil yang indah. Ditengahnya ada ayunan santai yang terbuat dari kayu jati, lalu dikelilingi oleh bunga-bunga cantik.. hh,. Ternyata Fabian memiliki jiwa yang lembut...
"kau belum bersiap juga?" tanya fabian memecah lamunanku..
Hari ini kami berencana untuk mengantar Zinnia yang akan kembali ke turkey.. dia memang berencana untuk kembali lebih awal. Karena pekerjaanya yang tidak bisa ia tinggalkan di negara itu.. Zinnia adalah seorang Dokter Kandungan ternama di negara itu. Sungguh luar biasa, di Usianya yang masih relatif Muda, ia mendapat kepercayaan dari departemen kesehatan setempat untuk menduduki posisi Ketua perhimpunan Dokter muda spesialis kandungan di Turkey padahal ia bukan berasal dari negara tersebut, tapi karena ia giat dan rajin, makanya negara tersebut akhirnya mengakui kehebatannya.,,
"sebentar lagi...ng.. Fabian,, Taman ini.... sungguh indah" ucapku tanpa menutupi kekagumanku sedikitpun.
"ohya? Apa kau suka?"
"hmm"" gumamku mengiyakan.
"Baguslah kalau begitu.. nah.. sekarang giliranmu mengurus bunga-bunga itu, aku sudah lelah harus menyiram bunga-bunga itu supaya tidak layu..."
"hah? Kau merawat bunga-bunga ini sendiri??" tanyaku tak percaya..
Tentu saja itu sesuatu yang mengejutkan, pasalnya selama ini Fabian itu terkenal workaholic, mana mungkin dia memiliki waktu untuk merawat bunga-bunga ini.
"tentu saja, kau meragukanku??"
"ng,, tidak.. maksudku... hmmmmm.. kau benar-benar sangat diluar dugaan dan tidak bisa ditebak.."
"hahahahha,, kau ini,, apa sekarang kau mulai penasaran denganku?" tanya fabian sambil mendekatkan wajahnya kepadaku...
"aa..... aazzzz kau ini berhentilah menggodaku" ucapku meninggalkannya yang terkekeh geli.. pagi ini sudah 2 kali ia membuat wajahku memerah.. dasar Fabian menyebalkan...
Author POV
KAMU SEDANG MEMBACA
Arco Iris (Love Like a Rainbow)
RomanceDidalam cermin itu ada sesosok gadis yang sangat cantik dan anggun, namun mata cantiknya menyiratkan kerapuhan. wajahnya sendu.. gadis itu memakai gaun pernikahan,. Pernikahan yang tidak pernah ia bayangkan. Setidaknya tidak dengan cara seperti in...
