[18] Hoshi udah tau.

2.5K 347 54
                                    

Besoknya ...

Kelas 11 IPA3 lagi ricuh banget kaya ada bentrok para pendemo. Ya gimana enggak. Mereka tadi dapet kabar kalo hari ini ada ulangan Fisika dadakan, jelas lah mereka panik. Tapi tiba-tiba keajaiban datang. Bu Devi katanya mendadak sakit perut.

Kalo kata Bobby sih itu berkat tadi pagi dia sama Leo pergi ke masjid sekolah buat shalat duha. Menurut saksi mata (read : Minghao) dia liat Bobby sama Leo doa sambil mengeluarkan air matanya.

Katanya sih gini. "Ya Allah tolong batalkan ulangan Fisika hari ini YaAllah. Hamba memohon kepadamu Ya Allah. Bobby janji gak nakal lagi.." Doa Bobby Dramatis.

Sedangkan Leo cuma doa dalam hati, gatau apa yang di doain tapi kata Minghao air matanya netes.

Ada-ada aja emang.

Jadilah kelas hancur di jam ini. Ada yang ngacir ke kantin, ada yang ngacir ke UKS buat bobo siang, dan sisanya di kelas. Si Suga -sang ketua kelas- udah nyerah neriakin anak-anak buat gak ngerusuh. Doi duduk lemes di bangkunya, para bawahan pun langsung bergerak mijitin ketua kelas mereka. -_-

Somi dan Chika cuma diem main hp di bangku masing-masing. Sampe akhirnya Hoshi datang nyamperin mereka.

"Woy. gue mau ngomong." Tiba-tiba nada sama raut wajahnya berubah serius.

Somi yang denger langsung nge lock hpnya dan natap Hoshi yang keknya lagi nahan sesuatu. Boker? -_-. Chika juga melakukan hal yang sama. "Kenapa Hosh?" tanya Chika.

Hoshia diem. Tapi tangannya malah ngutak-ngatik hpnya. Ga lama doi nunjukin sesuatu yang ada di layar hpnya.

Somi sama Chika awalnya gatay itu gambar apa, karena rada buram dan objeknya kecil juga. "Wait! Ini Caca?" Somi ngalihin pandangannya ke Hoshi.

Cowok berambut blonde itu ngangguk.

"Terus ini siapa?" Somi nunjuk objek lain. Yaitu seorang cowok SMA yang lagi duduk di atas motir ninja warna hitamnya.

"Itu yang mau gue cari tau. Tadi pagi, di simpang sebelum sekolah. Gue liat Caca disetopin sama cowok itu. Yah.. awalnya sih gue positive thinking aja. Tapi gue langsung berhentiin mobil saat cowok itu nyium jidatnya Caca." Jelas Hoshi.

Chika membulatkan matanya. "Ma-maksud lo, Caca selingkuh gitu?!"

"Ssstt..." Hoshi sama Somi langsung negor Chika. Somi ngedarin matanya. Di barisan depan ada rombongannya Caca, kalo orangnya sih lagi ke kantin sama pacarnya.

Chika nyengir lalu lanjut ngerumpi.

"Jadi mau kita apaain ni bukti?" tanya Somi.

"Gue mau kasih ke Seungcheol dulu. Soalnya dia punya misi mau bikin Caca putus sama Minghao. Jangan kasih Minghao dulu ye."

Keduanya ngangguk.

"Btw, kenapa sih Seungcheol nafsu banget mau misahin mereka." Somi nanya.

Hoshi cuma naiikin bahunya.

"Seungcheol pernah bilang sama gue, katanya dia tau sesuatu tentang caca. Gatau apaan." Jawab Chika.

Mereka cuma diem, sibuk sama pikiran masing-masing. Sampe akhirnya anak-anak yang abis dari kantin dateng (read : Jun, Dino, Seungcheol, dan Leo). Mereka langsung aja ngambil tempat duduk yang berdekatan dengan Somi dll.

[1] M A N T A N | -Minghao17- EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang