The White Alpha

laboratorium

Am POV

'Bertahanlah Am aku akan segera menyelamatkanmu'

"Ugghhhh, dimana aku?" ucapku sambil berusaha membuka kelopak mataku.

"Kau sudah bangun rupanya" ucap seorang laki-laki yang tak kukenal.

"Dimana aku? Dan siapa kamu?" ucapku dengan marah.

"Wow... Wow...., slow down baby. Pertama-tama kenalkan nama saya Alvin dan sekarang kamu sedang berada di laboratoriumku sayang" ucap lelaki yang bernama alvin tersebut sambil memunculkan smirknya.

"Apa yang kau mau dariku?" ucapku.

"Aku hanya ingin melakukan percobaan apakah kau benar-benar seorang werewolf seperti yang dikatakan perempuan itu?!" ucap alvin.

"Hah?, werewolf? mana ada werewolf dizaman sekarang" ucapku.

"Aku tak peduli, karena aku tetap akan melakukan percobaan terhadapmu, jika kau memang benar-benar werewolf maka aku pasti akan langsung terkenal dan menjadi orang terkaya didunia, HAHAHAHAHA" ucap alvin sambil tertawa devil.

Aku pun langsung bergidik.

'Bagaimana ini' mindlinkku ke snowy.

'Tenanglah Am, percayalah pada Ed karena dia pasti akan menemukan kita' mindlink snowy.

'Dan apakah kau ingat sebelum sadar tadi kau mendengar suara ed bukan?' mindlink snowy.

'Ya, aku mendengarnya' mindlinkku.

'Jadi, tenanglah Am, sekarang kita pikirkan cara untuk mengulur waktu sambil menunggu Ed datang dan aku akan mencoba memindlink Dane' mindlink snowy.

'Ok, aku akan berusaha mengulur waktu' mindlinkku.

"Hei!, apa yang kau pikirkan?" ucap alvin yang kubalas hanya dengan tatapan datar saja.

"Kalau kau berpikir untuk kabur dari sini, jangan harap kau bisa kabur karena aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi" ucap alvin dengan senyum smirknya lalu meninggalkan ruangan ini.

Setelah alvin keluar, aku menghembuskan nafasku.

"Pede sekali dia, siapa juga yang mikir mau kabur, orang lagi mindlink sama wolfku, dasar dodol" ucapku sambil terus menggerutu sambil mencoba melepaskan tali yang mengikatku.

Aku tidak bisa menggunakan kekuatanku, karena itu terlalu bahaya.

Snowy POV

'Dane.... Dane...., jawablah Dane' mindlinkku ke Dane.

'Astaga, Dane....,kau kemana, tolong jawab mindlinkku, aku dan Am membutuhkanmu' ucapku frustasi dan tanpa terasa aku pun menangis.

'SNOWY.....kau bisa mendengarku?' ucap Dane.

'Dane..hiks... Akhirnya hiks.... Kau jawab juga... ' ucapku dengan terbata.

'Maafkan aku snowy, apa kau baik-baik saja' ucap Dane.

'Aku baik-baik saja, tapi tidak dengan Am' ucapku.

'Maksudmu?' ucap Dane.

'Ada seorang laki-laki yang tak dikenal bernama Alvin, dia bilang kalau dia mau melakukan percobaan terhadap Am untuk memastikan apakah Am itu seorang werewolf atau bukan' ucapku.

'Lalu?' ucap dane.

'Kalau Am ketahuan dia seorang werewolf orang itu akan mempublikasikan Am untuk membuatnya menjadi orang terkenal dan terkaya didunia' ucapku dengan suara bergetar.

'Shittttt, dimana kalian sekarang?' ucap Dane.

'Aku maksudku kami tidak tau Dane, yang aku tau sekarang kami berada di sebuah ruangan gelap seperti penjara' ucapku.

'Hah?' ucap Dane.

'Tunggu dulu, tadi laki-laki itu juga mengatakan kalau kami ada di laboratorium miliknya' ucapku.

'Ok, aku akan Kasih tau Ed, kau dan Am bertahanlah kami akan sesegera dan secepat mungkin menemukan kalian' ucap Dane.

'Ok, cepatlah Dane' ucapku lalu memutuskan mindlink kami secara sepihak.

Dane POV

'Ed......, hey Ed, jawablah ini penting dan darurat' mindlinkku ke Ed.

'Ada apa Dane? Aku sedang sibuk mencari Am' ucap Ed dengan suara kesal.

'Ini ada hubungannya dengan Am, jadi dengarkanlah ucapanku' ucap Dane.

'APA?' ucap Ed.

Setelah itu aku langsung menceritakan semua yang kubicarakan dengan Snowy.

'Shittttt, dimana mereka sekarang?' ucap Ed.

'Snowy bilang dia dan Am tidak tau ada dimana, snowy cuma mengatakan kalau mereka berada disebuah ruangan gelap seperti penjara dan ada seorang laki-laki bernama alvin yang mengatakan kalau mereka ada laboratorium' ucapku panjang x lebar.

'Hufttt, akan kucoba tanyakan kepada temanku yang seorang detektif handal' ucap Ed.

Setelah itu kami memutuskan mindlink kami.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Hai 🙋🙋🙋🙋
Aku update lagi.