Step family 2

13.6K 814 3
                                    

Ed POV

Dane sudah mulai ingin mengambil alih tubuhku tapi Amber langsung menghampiriku dan memelukku.

Aku langsung membalas pelukan Amber, aku mengelus-ngelus kepalanya dengan sayang dan kutatap ketiga orang itu dengan tajam.

"Apa yang kalian lakukan kepada Amber?" ucapku dengan sarkastik.

"Maaf Mr. Raymond, sebenarnya Amber itu anak kami yang kabur dari rumah" ucap Cyntia.

"Saya sudah tahu kalo Amber itu anakmu dalam artian anak tirimu" ucapku.

"Bukan itu saja, saya juga sudah mengetahui semua latar belakangnya dan semua kekejaman yang telah kalian lakukan kepadanya" ucapku lagi dan seketika membuat mereka bertiga menegang.

"Dan aku tidak akan pernah mau bekerja sama dengan perusahaanmu" ucapku sambil menatap Max dengan tatapan mengintimidasi.

Setelah itu aku langsung membawa Amber keluar dari ruangan itu.

Aku memesan ruangan VVIP yang lain dan mengajak Amber untuk makan disana saja.

"Maafkan aku Am" ucapku.

"Kenapa harus minta maaf, kan kamu tidak berbuat kesalahan apapun terhadapku" ucap Amber.

"Ada, karena seharusnya tadi aku tidak meninggalkanmu dengan orang-orang itu" ucapku sambil mengelus bekas tamparan di pipi Amber tadi.

"Aku tidak apa-apa Ed, kau tenang saja" ucap Amber.

"Lagian juga aku sudah terbiasa kok terhadap sikap mereka yang seperti itu padaku" ucap Amber lagi.

'Sungguh mate kita terlalu baik, kalo aku jadi dia pasti sudah kuhancurkan mereka' ucap Dane memindlinkku.

'jadi? Apa rencanamu sekarang?' ucap Dane lagi.

'Kau akan tau Dane' ucapku.

'Yahhh, semoga rencanamu berjalan lancar' ucap Dane dan setelah itu memutuskan mindlink kami.

"Ed" ucap Amber.

"Ya, knp?" ucapku.

"Ini kamu mau pesan apa? Aku sudah memasan pilihanku" ucap Amber.

Aku langsung mengambil buku pesanan dan daftar makanan yang disodorkan Amber.

Aku langsung memilih makananku dan memanggil pelayan restoran ini dan menyerahkan buku pesanannya.

Sambil menunggu makanan datang kulihat Amber sedang asyik dengan Hpnya dan sesekali terdiam.

Sepertinya dia memainkan Hpnya sambil memindlink wolfnya Snowy.

'Apa kau baru saja menyebutkan nama Snowy?' ucap Dane yang tiba-tiba memindlinkku.

'Tidak' ucapku.

'Hey, aku sungguh-sungguh ingin bertemu dengannya, aku kangen Snowy Ed' ucap Dane.

'Tunggu sampai kita sudah ada dihotel jangan sekarang karena disini restoran dan banyak orang' ucapku.

'Tapikan ini ruang VVIP' ucap Dane.

'Ed' ucap Amber yang tiba-tiba memindlinkku.

'Kenapa Am?' ucapku.

'Daritadi ku panggil tidak dijawab, ya udah jadinya aku pake mindlink' ucap Amber.

'Maaf Am, daritadi Dane ingin bertemu dengan Snowy' ucapku.

'Snowy juga ingin bertemu dengan Dane, jadi habis makan kita langsung pulang saja ya' ucap Amber.

'Lagian juga aku ngantuk, jadi aku akan membiarkan Snowy mengambil alih tubuhku sedangkan aku akan tidur saja' ucap Amber.

'Tapi tidak disini kan?' ucapku.

'Ya tidaklah, mana mungkin disini' ucap Amber.

'Mungkin aku juga akan tidur dan Dane yang akan mengambil alih tubuhku' ucapku.

Setelah itu makanan pesanan kami sudah datang.

Aku langsung memakan makananku sambil melihat Amber yang memakan makanannya dengan lahap.

Setelah makanannya sudah habis, kami langsung kembali ke hotel.

Baru juga masuk hotel tapi Amber sudah berganti shift dengan Snowy.

"Ambernya udah ketiduran" ucap Snowy.

"Ya udah, aku juga ingin tidur" ucapku.

'Dane, aku ingin tidur dan ada snowy tuh, ingat jangan melakukan hal yang aneh-aneh sebelum aku dan Amber yang melakukannya duluan' ucapku memindlink Dane.

'Oke' ucap Dane.

Setelah itu aku langsung tidur dan Dane mengambil alih tubuhku.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Hai 🙋

Makasih udah membaca cerita keduaku yang masih berantakan. 🙌

Vomennya jangan lupa ya
Makasih 🙆👯🌈🌈🌈🌈🌈

The White AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang