Amber POV
"Percayalah padaku, aku sungguh mencintaimu" ucap Ed tiba-tiba seakan tau apa yang sedang aku pikirkan.
Aku pun hanya menghela nafas dan mungkin aku bisa mencoba untuk menerima cintanya.
"Baiklah aku akan mencoba untuk mempercayaimu" ucapku.
"Bolehkah aku bertanya suatu hal?" ucap Ed.
"Apa yang ingin kau tanyakan?" ucapku.
"Seperti yang sudah kukatakan tadi kalau aku mengetahui segala hal tentang dirimu mulai dari hobby, segala hal kesukaanmu, keluarga tirimu, dll" ucap Ed dan menghembuskan nafasnya sebelum melanjutkan ucapannya.
"Terus apa lagi yang belum kuketahui? Aku ingin kita saling mengenal" ucap Ed dengan wajah memelasnya.
"Baiklah" ucapku.
"Aku sebenarnya bukan manusia biasa atau biasa disebut sebagai makhluk immortal dan kemarin itu aku hanya akting kaget melihatmu adalah seorang warewolf" ucapku.
"Hah? Tapi makhluk immortal jenis apa kau? Dan juga kenapa yang kurasakan adalah kau seorang manusia?" ucap Ed.
"Aku juga tidak tau Ed, aku juga mengetahuinya dari sebuah kertas kecil didalam kalung peninggalan kedua orangtua kandungku" ucapku.
"Dan aku juga penasaran dengan siapa aku sebenarnya, makhluk immortal jenis apa aku ini" ucapku lagi dengan sendu.
Ed POV
'Kasian sekali mate kita" ucap Dane yang tiba-tiba memindlinkku.
'Bagaimana jika kau membawanya ke pack dan menanyakannya kepada kedua orangtuamu?' ucap Dane lagi.
'Akan kucoba saranmu itu' ucapku.
"Tenanglah Amber aku pasti akan membantumu, bagaimana jika kau ikut bersamaku kepack sekarang?" ucapku.
"Mungkin saja orangtuaku tau kenapa kamu bisa begini" ucapku.
Setelah mendengar ucapanku Amber hanya menganggukan kepalanya dengan ragu.
Belum sempat Amber mengatakan sesuatu aku langsung menarik tangannya menuju packku.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨
Ed POV
"Daddddd...., Mommmm.... Where are you?" ucapku setelah sampai dipackku sambil tetap menggandeng tangan Amber.
"Kami disini sayang, ada apa?" ucap momku sambil menuruni anak tangga bersama dadku.
"Siapa gadis itu?" ucap Dadku.
"Dia mateku dad, namanya Amber dan aku butuh bantuan mom" ucapku.
"Wahhh, benarkah? Berarti sebentar lagi aku bakal punya menantu" ucap momku yang berhasil membuat wajah Amber memerah.
"Mom, ini benar-benar penting dan aku sangat membutuhkan bantuan mom" ucapku.
"Baiklah-baiklah apa yang kau butuhkan?" ucap momku.
"Mateku bukan manusia biasa dia adalah makhluk immortal dan dia tidak tahu dia jenis makhluk immortal apa?" ucapku.
"Bagaimana mungkin? Dad hanya merasakan hawa manusianya saja" ucap Dad.
"Tenanglah dear, biarkan aku memeriksanya" ucap momku.
Mom mulai menggunakan kekuatannya yang dapat melihat masa lalu seseorang.
Tiba-tiba mom mengerutkan alisnya.
"Ada apa tante?" ucap Amber dengan bingung.
"Tidak apa-apa, kamu memang bukan manusia biasa, kamu seorang warewolf yang mempunyai semua jenis kekuatan makhluk immortal" ucap momku.
"Apa?" ucapku dan dad berbarengan dengan kaget.
"Dan kekuatannya itu terkunci" ucap momku lagi.
"Bagaimana cara membuka kunci kekuatan Amber mom?" ucapku ketika melihat wajah Amber yang begitu shock.
"Kuncinya adalah..... " ucap momku.
"Apa mom?" ucapku dengan tidak sabaran.
"Cari sendiri diselokan sono" ucap Dadku tiba-tiba.
"Isshhhh, dad, aku lagi serius ini" ucapku.
"Tandai dia sebagai milikmu" ucap momku.
"Apa mom bilang?" ucapku.
"Tidak ada pengulangan sayang" ucap momku.
"Mendingan sekarang kamu bawa matemu kekamarmu dan istirahatlah karena ini sudah sangat larut sekali" ucap dadku dan langsung ku turuti.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨
Update lagi👯
🙋Vomennya jangan lupa ya
Makasih 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The White Alpha
Hombres LoboAku langsung menangis terisak ketika mereka makin mendekatiku. "Kumohon siapa saja tolong aku..... Hiksss.. Hikkksss.... Siapa saja tolong aku...." teriakku dengan terisak. Aku makin menangis sejadi-jadinya ketika serigala itu sudah sangat dekat sek...