Author POV
"Ummmm, dimana ini?" Ucap seorang perempuan yg baru saja tersadar.
"Kau dirumah kecilku,nak" ucap seorang perempuan tua.
"Siapa kamu?" Ucap perempuan yang baru tersadar tadi.
"Namaku Rosa, aku menemukan tidak sadarkan diri ditengah hutan tadi, jadi aku membawamu" ucap wanita tua itu dengan ramah.
"Ummm, terimakasih telah menyelamatkanku" ucap perempuan itu.
"Namaku Florencia, kau bisa memanggilku nenek Flo, siapa namamu wanita muda dan sepertinya kau sedang hamil" ucap wanita tua yang bernama flo itu.
"Ummm, akuuu...., aku tidak mengingat apapun, tiba-tiba saja aku sudah berada disini" ucap wanita itu dengan lesu.
"Ohhh, kau bisa tinggal bersamaku dan suamiku disini dan kalau kau mau, kau juga boleh menganggap kami sebagai orangtuamu" ucap Flo dengan kasihan.
"Terimakasih, kau baik sekali padaku" ucap wanita itu.
"Sama-sama, kita sesama manusia harus saling tolong menolong" ucap Flo.
"Kau tunggu disini sebentar akan kuambilkan makanan untukmu" ucap Flo lagi lalu berlalu keluar kamar.
"Hufftt, sebenarnya siapa aku ini?" ucap perempuan itu.
"Dan siapa suamiku" ucap perempuan itu lagi sambil mengelus-ngelus perutnya.
Setelah perempuan itu melamunkan siapa dirinya dia makan makanan yang dibawakan oleh Flo, lalu kembali tertidur.
Ed POV
"Arrggghhhh, Ammmm..... Dimana kamu sayang" ucapku dengan frustasi.
"Tenanglah Alpha" ucap Rey.
"Bagaimana aku bisa tenang mengingat bahwa istri dan calon anak-anakku hilang" ucapku dengan terisak.
Yahhh, inilah pertama kalinya aku menangis, tapi siapa yang tidak sedih ketika mengetahui kalau istri dan calon anak-anaknya hilang.
"Kami sedang berusaha untuk menemukan mereka Alpha" ucap Rey.
"ALPHA" ucap Thomas yang tiba-tiba saja masuk ke ruangan kerjaku, sungguh sopan sekali Thom.
"Kau kenapa Thom" ucap Rey yang mengetahui bahwa aku masih belum bisa berbicara dengan benar.
"Kami tau luna dilempar kemana" ucap Thomas.
Seketika aku langsung berdiri dari kursiku dan menghampiri Thomas.
"Cepat katakan dimana mereka?" ucapku dengan tidak sabar.
"Lu.. Luna dilempar kedunia manusia Alpha dan ingatannya dikunci sehingga luna tidak dapat mengetahui apapun, tapi saya tidak tau pasti dimana letak luna sekarang" Ucap Thomas.
Aku pun langsung pergi kekamarku, mengepack baju-bajuku dan langsung melesat pergi kedunia manusia.
Yahhh, aku tidak perlu khawatir karena aku memang sering kesana dan mempunyai sebuah perusahaan yang sukses.
Kalian masih ingat bukan bagaimana awal pertemuanku dengan Am, back to the story.
Setelah sampai di penthouseku, aku langsung menghubungi orang-orangku untuk mencari Am.
Aku sangat berharap mereka dapat menemukannya dengan cepat, mengingat status Am sebagai istriku, luna dipackku, dan calon anak-anakku yang ada di dalam rahimnya sekarang.
Aku sangat takut sekali terjadi sesuatu kepada Am. Ohh, Am ku sayang tunggulah, aku akan segera menemukanmu dan membawamu pulang kembali kedalam pelukanku.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨
Maaf ya lama updatenya
Author udh kelas 12 soalnya.🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The White Alpha
Kurt AdamAku langsung menangis terisak ketika mereka makin mendekatiku. "Kumohon siapa saja tolong aku..... Hiksss.. Hikkksss.... Siapa saja tolong aku...." teriakku dengan terisak. Aku makin menangis sejadi-jadinya ketika serigala itu sudah sangat dekat sek...