Amber POV
Hari ini hari pertama aku bekerja sebagai sekretaris Ceo dari perusahaan Raymond corp.
Saat aku memasuki kantor semua mata melihatku, entah kenapa aku merasa risih terhadap pandangan mereka kepadaku.
Seketika aku langsung mempercepat langkah kakiku dan langsung memasuki lift.
Aku sampai dilantai 50 Dan langsung masuk ke ruangan CEO ku karena entah kenapa ruanganku digabung dengannya.
'Sungguh Boss yang aneh' cicitku pelan.
"Apa kau bilang?" Ucap seseorang yang langsung mengagetkan ku.
Aku langsung menghadap kebelakang dan ternyata itu boss ku.
"E...ehhh, pak boss, selamat pagi pak"ucapku.
"Cepat minggir aku mau masuk" ucap bossku.
"Iya pak, silahkan" ucapku.
"Dan mulai sekarang panggil saja aku Ed kalau hanya ada kita berdua" ucap bossku.
"Tapi pak" ucapku.
"Tidak ada tapi tapi" ucap bossku.
Aku pun langsung duduk dikursiku, mengecek email, dan mengerjakan tugasku lainnya sebagai sekretaris.
Saat sedang mengerjakan tugasku, aku merasa seperti diperhatikan.
Aku langsung mendongakkan kepalaku.
"Ada apa ya, pak?" Ucapku.
"Sudah saya bilang kalo kita cuma berdua panggil saya Ed" ucap bossku.
"Baiklah....., jadi apa ken? Kenapa melihatku seperti itu?" Ucapku.
"Tidak ada apa-apa, hanya saja.."ucap ken.
Aku mengerenyitkan dahiku sambil berjalan kearah Ed dan memberi tahu jadwalnya hari ini.
"Kau ikut aku sekarang" ucap Ed.
"Kenapa saya? Kenapa bukan bareng sekretarismu yang pertama saja dia kan udah lama bekerja denganmu". Ucapku.
"Dan pasti dia lebih handal" lanjutku lagi.
Sungguh ini pertama kalinya aku jadi sekretaris, tentu saja aku langsung menolaknya.
Apalagi ini perusahaan terbesar didunia, bagaimana jika aku melakukan kesalahan saat rapat itu.
"Sekretarisku yang satu lagi sedang ada tugas yang lain, jadi tidak bisa" ucap Ed.
"Baiklah akan kucoba" ucapku sambil menghela nafas.
Aku pun langsung mengikutinya keruang rapat dengan rasa was was yang luar biasa.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨
Ed POV
sungguh manis sekali melihat wajahnya yang kesal bercampur dengan rasa gugup.
Aku sengaja melakukan itu, kupikir mana tau dengan sedikit mengerjainya aku dapat melihat berbagai ekspresi darinya.
Saat rapat pun siapa sangka ternyata dia sangat pandai dan membuat semua orang diruang meeting ternganga dibuatnya.
Padahal td dia menolak karena baru pertama kali mengerjakan tugas yang kuberikan ini.
Tapi kenyataanya dia sungguh sangat hebat.
Setelah selesai rapat dia langsung memberi hormat kepadaku dan langsung pergi entah kemana.
Dan aku hanya langsung kembali keruanganku karena masih banyak pekerjaan yang harus kutangani.
Saat aku sedang serius-serius mengerjakan pekerjaanku.
Tok tok tok
"Masuk" ucapku.
"Permisi, maaf tadi saya ketoilet dan membeli minum dulu" ucap Amber.
"Ya sudah, cepat kerjakan pekerjaanmu dan kenalkan ini sekretarisku yang pertama" ucapku.
"Salam kenal nama saya thomas" ucap thomas sambil mengulurkan tangannya.
"Salam kenal juga nama saya Amber" ucap amber berjabat tangan dengan Thomas.
"Kalau ada yang tidak kau mengerti tanyakan saja langsung ke thomas" ucapku.
"Baik, pak" ucap Amber.
"Kalau tidak ada lagi saya permisi kembali ke meja saya" ucap Amber lagi.
"Silahkan" ucapku.
'Jadi dia matemu?' Ucap thomas memind linkku.
'Yup, benar sekali' ucapku.
'Aku berharap, aku bisa menemukan mateku dengan cepat' ucap Thomas.
'Kenapa kau tidak mengambil cuti beberapa hari untuk mencari matemu?' Ucapku.
'Terima kasih alpha, aku akan mencoba mencari mateku, kalau ada apa-apa mind linkku saja' ucap Thomas.
Setelah itu kami memutuskan mind link kami secara sepihak dan thomas langsung pergi keluar untuk menjalani misinya.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨
Maaf segini dulu ya
Karena idenya mentok gbs dikeluarin dari otak.
😂😂😂😂Vomennya jangan lupa ya
KAMU SEDANG MEMBACA
The White Alpha
Hombres LoboAku langsung menangis terisak ketika mereka makin mendekatiku. "Kumohon siapa saja tolong aku..... Hiksss.. Hikkksss.... Siapa saja tolong aku...." teriakku dengan terisak. Aku makin menangis sejadi-jadinya ketika serigala itu sudah sangat dekat sek...