Author POV
BRAK...
PRANGGG...."HENTIKAN ALPHA" ucap Rey.
Seketika Ed berhenti dan menatap tajam kedua betanya itu.
Ya, sejak Am menghilang Ed jadi sering sekali mabuk dan menghancurkan siapa saja yang mengganggunya.
"Apa dengan Alpha berperilaku seperti ini luna akan kembali?" ucap Thomas yang.
kesal terhadap sikap Alphanya.Ed masih tetap menatap tajam kedua betanya dan menghiraukan mereka.
Yang dia pikirkan sekarang adalah bagaimana keadaan Amnya dan juga calon anak-anaknya.
Entah kenapa, akhir-akhir ini Ed selalu saja bermimpi tentang 6 anak kecil yang meminta tolong kepadanya.
Dan Ed pun yakin bahwa yang meminta tolong itu adalah anak-anaknya.
Tapi bagaimana cara menemukan mereka, dia sudah berkeliling hampir keseluruh penjuru dunia hampir 3 bulan ini , tapi tetap saja tidak menemukan mereka.
Tanpa disadari air mata Ed keluar dengan sendirinya, dia sangat-sangat frustasi dan kembali menghancurkan benda-benda yang ada disekitarnya.
Akhirnya Ed tertidur karena terlalu kelelahan dan kebanyakan minum.
Thomas dan Rey hanya bisa menatap sedih Alphanya, lalu mereka keluar ruangan Alphanya setelah memastikan bahwa Alphanya telah tertidur dengan pulas.
Keesokan paginya Thomas tiba-tiba saja memberitahu Alphanya kalau masih ada satu tempat yang mereka datangi.
Tempat itu adalah sebuah pedesaan tapi sangat susah sekali untuk dijangkau dan didatangi.
Tanpa menghiraukan perkataan Thomas, Ed langsung pergi ketempat itu.
Dia harus memasuki hutan yang sangat lebat itu dan berisi banyak sekali hewan buas.
Ed semakin lama semakin dalam memasuki hutan itu diikuti oleh kawanannya baik itu manusia maupun werewolf.
Tiba-tiba saja dia mencium aroma yang sangat dia kenali.
"Dane, apa kau menciumnya?" mindlink Ed kepada serigalanya.
"Tentu saja dan aku juga merasakan bahwa sekarang Am sedang dalam masalah" mindlink Dane.
Ed langsung berlari dengan kekuatan serigalanya dan tibalah dia didepan sebuah rumah yang sangat sederhana.
Dia mendengarkan percakapan yang ada didalam rumah itu, dia mendengar suara Amnya.
Tanpa disadarinya seluruh penduduk sudah berkumpul disekitarnya dan kebanyakan dari perempuan berteriak histeris karena melihat ketampanannya.
Dan orang-orang yang ada didalam rumah itu pun juga ikut keluar.
Ed POV
Saat orang-orang yang didalam rumah itu keluar, aku melihat sesosok wanita yang sangat kurindukan.
Kuperhatikan perutnya yang sudah sangat membesar itu, calon anak-anakku yang telah berusia 3 Bulan didalam sana.
Perlahan kudekati wanita itu, lalu kupeluk dia, walaupun dia masih menatapku bingung.
"Am" ucapku dengan lembut sambil tetap mendekapnya.
Tiba-tiba saja air matanya lolos begitu saja, kulepaskan pelukanku.
Kutatap matanya dalam-dalam, dan kuucapkan mantra didalam hatiku.
🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨
💑💏💑💏💑💏💑💏💑💏
KAMU SEDANG MEMBACA
The White Alpha
Manusia SerigalaAku langsung menangis terisak ketika mereka makin mendekatiku. "Kumohon siapa saja tolong aku..... Hiksss.. Hikkksss.... Siapa saja tolong aku...." teriakku dengan terisak. Aku makin menangis sejadi-jadinya ketika serigala itu sudah sangat dekat sek...