[S2] Amber

9.1K 493 4
                                        

Author POV

"Hai, luna Am" ucap orang yang memakai jubah hitam itu.

"Si

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Si.. Si... Siapa kau? Apa mau mu" ucap Am.

"Ohhhh, tenanglah luna, saya hanya akan mengunci memory dan mengirim anda kedunia manusia" ucap orang itu.

Belum sempat Am melawan, dia sudah terlanjur dimasukkan kedalam lubang hitam itu.

"AAAAAAAAAAAAAHHHHHHH"

"huft,,, huft,, huft,, mimpi apa itu barusan dan kenapa wanita itu mirip sekali denganku?" ucap seorang wanita yang baru saja terbangun dari mimpinya.

Brak...

"Kau kenapa nak?" ucap nenek Flo yang dibelakangnya ada seorang laki-laki.

"Aku.. Aku tidak apa-apa nek, hanya sedikit bermimpi buruk saja" ucap wanita itu.

"Hhhmmmm... " ucap wanita itu bergumam karena merasa bingung dengan siapa laki-laki tua yang ada dibelakang nenek Flo.

"Ohhh, kenalkan ini suamiku namanya steven" ucap nenek Flo.

"Ummm nek, aku ingat sesuatu tapi hanya namaku" ucap wanita itu.

"Jadi? Siapa namamu?" ucap nenek Flo.

"Am.. Aku tak tau pasti tapi dimimpiku mereka selalu memanggilku Am" ucap wanita itu.

"Baiklah Am, sekarang kau istirahat lagi saja" ucap nenek Flo lalu beranjak pergi kembali kekamarnya bersama sang suami.

Am kembali tidur dan masuk ke alam mimpinya.

Keesokan paginya.

"Hai sayang, nenek Flo bilang kau sudah mengingat sesuatu" ucap Rosa.

"Iya tante, namaku Am" ucap Am.

Am POV

"Oohhh iya, perkenalkan ini suamiku namanya Andre" ucap Rosa kepadaku.

Aku hanya tersenyum tipis dan sedikit membungkukkan badanku.

"Bagaimana kalau hari ini kau ikut bersamaku berkeliling desa" ucap Rosa.

"Bolehkah?" ucapku dengan girang.

Karena jujur saja aku sangat bosan didalam rumah terus dan mana tau dengan berkeliling desa aku bisa mengingat sesuatu.

Saat aku dan tante Rosa berkeliling desa, semua penduduk menatapku aneh dan aku hanya bisa menunduk.

"Hai Rosa, siapa perempuan ini" ucap seorang perempuan dengan angkuhnya.

"Oohh, dia Am" ucap Rosa tanpa basa-basi dan langsung meninggalkan perempuan angkuh tadi.

Tapi tiba-tiba perempuan itu memcekal pergelangan tanganku dan aku langsung menatap perempuan itu dengan heran.

"Kau cantik sekali, sepertinya kau cocok menikah dengan anakku" ucap perempuan angkuh itu.

Seketika mataku langsung membulat sempurna dan baru saja aku ingin menjawab tante Rosa sudah menjawabnya duluan.

"Jangan mau Am, lagian juga asal kau tau Am sedang hamil dan dia baru saja diculik dan tersesat disini" ucap Rosa.

"Aku tidak perduli, dia juga tidak mengingat apapun kan dan juga tentang bayi yang ada di kandungannya tinggal digugurkan saja selesai" ucap wanita angkuh itu.

Dengan segara aku memeluk perutku, melindungi anak-anakku dan tante Rosa dengan cepat langsung membawaku pergi dari hadapan wanita tadi.

"Kau tidak apa-apa kan Am?" tanya Rosa setelah sampai dirumah.

Aku hanya menggeleng sambil tetap memeluk perutku dan seketika tante Rosa langsung memeluk dan menenangkanku.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨

😄😄😄😄😄

The White AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang