The White Alpha

kidnaped Again

Am POV

Sekarang aku sedang berada disebuah mall sendirian, berkeliling disini.

Jika kalian tanyakan dimana Ed, jawabannya dia sedang rapat dihotel sebelah dari gedung mall ini.

Ed menyuruhku untuk berkeliling mall saja, karena anak dari pemilik mall dan hotel ini melihatku terus-menerus.

Sekarang apa yang harus kulakukan dimall ini, aku kan tidak suka belanja -_-||.

Saat aku sedang berada ditoilet yang cukup sepi ini tiba-tiba.....

"Kau! bagaimana kau bisa ada disini? " ucapku kearah orang tersebut.

"Tentu saja aku bisa, dan kali ini aku akan benar-benar membunuhmu atau aku sebarkan saja kalau kau sebenarnya adalah.... " ucap orang itu.

"Sebarkan saja, lagian kau juga tidak punya bukti, dan aku tidak takut mati" ucapku dengan nada mengintimidasi.

"Ohhhh, benarkah? Kalau begitu.." ucap orang itu dan langsung menusukkan jarum suntik ketubuhku yang aku tidak tau cairan apa itu.

Setelah itu aku langsung tertidur, sebelum semua kesadaranku hilang, aku sempat mendengarkan suara orang itu.

"Selamat tidur Am, semoga saat kau bangun kau masih ada didunia ini" ucap orang itu dan setelah itu kesadaranku pun menghilang sepenuhnya.

Ed POV

'Perasaan apa ini, sedari tadi perasaanku tidak enak, mungkin hanya perasaanku saja kali ya, bagaimana denganmu dane' mindlinkku ke dane.

'Aku juga begitu Ed, tapi aku tidak merasakan bahaya apapun ed, mungkin memang iya hanya perasaanmu saja, sudahlah cepat fokus kepekerjaanmu setelah itu kita bisa menyusul Am dan snowy' mindlink dane.

'Ok' mindlinkku ke dane setelah itu aku kembali fokus dan cepat-cepat menyelesaikan pekerjaanku.

Setelah beberapa saat kemudian.

'Alpha' mindlink betaku.

'Ada apa? ' mindlinkku kembali.

'Lu...luna menghilang alpha' mindlink Rey dengan nada yang sulit dijelaskan.

Setelah mendengar kabar itu, aku langsung menyerahkan sisa rapat ini yang tinggal sedikit lagi kepada Thomas dan langsung berlari keluar ruangan rapat.

Aku sungguh bodoh, kenapa aku tidak sadar sama sekali kalau perasaan tadi itu ada hubungannya dengan Am.

'Bukan hanya kau saja Ed, aku juga bodoh, aku kurang peka' mindlink dane dengan suara sedihnya.

Aku mencoba menghubungi Am dengan mindlinkku tapi tidak terhubung sama sekali.

Aku semakin kalut, apa yang harus kulakukan sekarang, aromanya juga tidak tercium sama sekali.

Sudah setengah jam aku mencari Am tapi tetap tidak ketemu. Tiba-tiba Thomas menghampiriku.

"Apa kau sudah melihat cctv?" ucap Thomas.

Astaga aku bodoh sekali, karena otakku yang terlalu kalut sampe lupa tentang hal itu.

Aku pun langsung berlari ke arah ruang cctv mall ini.

Disini melihat ada seorang perempuan yang mengikuti Am terus-menerus, dan sepertinya Am tidak menyadarinya.

Aku terus melihat cctv tersebut sampe saat Am ditarik keluar toilet oleh perempuan itu dan ada seorang laki-laki yang langsung menggendong Am.

Tunggu sebentar, sepertinya aku kenal dengan perempuan itu.

Yap, aku mengenalnya, dia adalah Tasya saudara tiri Am.

Tapi bagaimana dia bisa kabur dari penjara istana packku.

'Pikirkan saja itu nanti, sekarang kita harus fokus mencari letak dimana Am berada dan bagaimana menyelamatkannya' mindlink dane.

'Kau benar dane' mindlinkku.

Setelah itu aku langsung memindlink kedua betaku Thomas dan Rey.

'Bertahanlah Am aku akan segera menyelamatkanmu' ucapku dalam hati dan berharap semoga Am bisa mendengar ucapanku itu.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Hai, udah lama gak update.
Tapi sekarang udh update lagi.
Karena semua tugas dan ukk ku sudah selesai.

Yay! 🙌🙌🙌🙌