Candra Mahesa Daraswara adalah bad boy kelas kakap bagi seorang Nirwasita Ratih Kusumastuti. Klise, awalnya mereka hanya teman sekelas selama dua tahun di SMA. Sering bertengkar malah semakin mendekatkan mereka berdua. Dan pada akhirnya mereka resmi menjadi sepasang kekasih.
Namun tak berselang lama keduanya menjalin hubungan. Ratih harus dikejutkan dengan penemuan narkoba di kamar Candra. Pun cowok itu makin hari makin berkelakuan aneh. Kaget sekaget-kagetnya, ternyata Candra pengidap DID. Bisa dibayangkan dong pusingnya Ratih punya pacar berkepribadian ganda?
Sisi lain Candra – bernama Maes – ialah berandalan kasar yang suka membuat onar. Trauma masa lalu karena penyiksaan kakak Ibunya, bully-an teman-teman Candra semasa kecil, serta kesalahpahaman yang terjadi antara dua orang tuanya memunculkan sosok pelindung bagi Candra.
Alih-alih melindungi Candra. Ratih merasa Maes malah sering membuat kesulitan-kesulitan bagi hidup pacarnya itu. Mulai dari Maes yang menggunakan narkoba, ia juga membunuh Tante Nilam serta Gogo – orang-orang dari masa lalu yang sering menyiksa Candra. Tak hanya itu, Maes juga ada di balik kecelakaan mobil yang membuat Ayah Candra lumpuh.
Puncaknya Ratih yang harus menanggung segala akibat. Candra mendekam di penjara, lalu harus pergi ke Singapura untuk penyembuhan penyakit mentalnya itu. Ratih harus rela memutuskan hubungan saat ia sedang dalam masa sayang-sayangnya dengan Candra.
Perpisahan terakhirnya. Candra memberikan secercah harapan di balik lipatan Origami untuk Ratih. Cowok itu menjanjikan entah apa. Kata kuncinya ada dua. Delapan tahun lagi dan Merlion Park.
p e r h a t i a n !
cerita di private secara acak. disarankan untuk follow terlebih dahulu.
cerita ini merupakan cerita bersambung jadi sebelum baca cerita ini diharapkan baca buku satu dulu (THE NEW YOU)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE UNWANTED YOU [Completed]
Teen FictionBook #2 dan #3 ada disini! Book #2 selesai ✓ Book #3 on going . . . Ada harapan di balik lipatan origami bangau yang diberikan Candra malam itu. Ratih pikir dirinya akan seperti mayat hidup ditinggalkan Candra delapan tahun. Namun, hidup terus berja...