9. Begin

2.5K 464 165
                                    

Pikiranku berputar tak mengerti

Siapa aku?

Siapa dia?

Siapa mereka?

Aku tak tahu apa-apa

.

.

.

Yein mengerjapkan matanya perlahan-lahan mencoba membiasakan intensitas cahaya ke retinanya. Ia menarik napas dalam sebelum akhirnya sadar bahwa kini kepalanya sedang bersandar di sebuah objek yang menurutnya sedikit aneh, ia menolehkan kepalanya ke atas dan menatap sosok yang cukup ia kenali.

"Jeon Jungkook?" gumamnya pelan.

Gadis itu perlahan terbangun dan akhirnya ia kini tahu bahwa objek sandarannya adalah dada bidang lelaki itu. Yein memegang kepalanya pening, ia ingat bahwa semalam kelompok pengedar yang menjadi incarannya itu memukulinya tanpa ampun, tidak peduli bahwa ia seorang wanita.

Yein kembali menatap Jungkook dan mulai menggoyang-goyangkan tubuh lelaki itu, "Jeon Jungkook! Bangunlah!"

Lelaki itu masih tak bergerak sedikit pun.

"Pekerjaanmu sangat berbahaya, kau bisa terluka kapan pun! Jadi datanglah padaku, aku akan menerimamu! Walaupun setelah itu tubuhku akan melemah. Aku tak akan peduli, yang aku inginkan kau terus berada di sisiku!"

"Apa mungkin karena dia mengeluarkan sayapnya? Atau karena dia menyembuhkan lukaku?"

Jung Yein mendesah pelan lalu menatap Jungkook lamat, "Jeon Jungkook! Kau kenapa? Bangunlah!"

__Touch Chapter 9 "Begin"__

Mijoo menatap jam dinding kantor lalu mengalihkan tatapannya pada kursi Yein dan Yoongi yang sampai saat ini masih kosong, "Kemana dua orang ini? Sekarang bahkan hampir jam makan siang dan mereka belum sampai juga? Ah... menyebalkan sekali!" gerutu gadis itu kesal. Bagaimana tidak, banyak kasus yang perlu mereka selesaikan dan ia jelas saja membutuhkan dua partner terbaiknya untuk membantu. Gadis itu kemudian menghela napas kembali membaca berkas-berkas yang ada di hadapannya.

Dddrrrtt Dddrrrttt

Ponsel gadis itu bergetar. Mijoo menolehkan kepalanya menatap ponsel yang kini tertera nama kekasihnya di sana, Mijoo mengambilnya dengan senyum yang mengembang.

"Hoseok-ah!"

"Kau makan siang bersama siapa?"

"Sepertinya sendiri. Yein dan Yoongi oppa sedang tidak di kantor. Kenapa? Kau ingin mengajakku makan siang?"

"Eoh. Kalau begitu aku akan menjemputmu sebentar, kau tidak sibuk 'kan?"

"Sibuk sih! Tapi untukmu apa yang tidak akan ku lakukan?"

Tawa lelaki bermarga Jung itu menggelegar, "Baiklah! Tunggu aku yah!"

"Baiklah!"

"Oh iya, kapan kau mengambil cuti? Aku sendiri akan mengambil cuti lusa."

Mijoo terdiam sejenak, "Tiga sampai empat hari lagi!"

"Aku harap secepatnya. Pernikahan kita tak lama lagi!"

Mijoo mengangguk walaupun sangat jelas Hoseok tak akan melihatnya, "Aku mengerti!"

"Sudah ya! Aku mencintaimu!"

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang