10. Hidden

2.6K 454 86
                                    

Seperti magnet, mereka ibarat...

Kutub selatan dan kutub utara

Walaupun jelas berbeda

Tetap akan saling tarik menarik

.

.

.

Yein masih berjalan di bawah payung, menyusuri trotoar yang mulai menggenang hingga tiba-tiba saja ia terdiam saat sebuah mobil yang ia kenali melewatinya. Mobil yang dikendarai lelaki itu, lelaki yang ia tolak untuk masuk ke kehidupannya.

Gadis itu berbalik, matanya mengikuti mobil Jungkook -yang entah tanpa sengaja melewatinya atau tidak- hingga menghilang dari pandangannya. Memunculkan sebuah rasa kecewa yang tak diketahui sebabnya.

__Touch Chapter 10 "Hidden"__

Lelaki berkemeja biru langit dengan celana kain yang pas di kakinya ditambah dengan sebuah kacamata tanpa lensa bertengger di hidung mancung semakin membuat lelaki itu tampah menawan. Ia terduduk di depan televisi di ruang tengah rumahnya, di tangannya sebuah ponsel pintar sedang menunjukkan grafik pergerakan harga saham beberapa macam perusahaan ternama di korea.

Taehyung bukanlah seorang pengusaha namun ia pebisnis yang handal, memiliki puluhan hingga ratusan lot saham di beberapa perusahaan cukup membuatnya hidup dalam kemewahan bersama adik satu-satunya. Pekerjaannya setiap hari hanya menikmati waktu santainya sembari bermain saham, harga saham rendah dengan cepat ia membeli, harga saham tinggi segera ia jual ditambah dengan keuntungan akhir tahun yang selalu ia dapatkan dari perusahaan.

Namun tak seperti biasanya, lelaki itu nampak tak tenang. Fokusnya bukanlah ke ponsel melainkan ke televisi yang bahkan tak menyala sama sekali. Taehyung menarik napas dalam lalu menoleh menatap ke samping, terlihat di jendela bahwa di luar sana sedang hujan deras. Lelaki itu menghela panjang lalu menyandarkan dirinya ke sofa menatap langit-langit ruangan itu.

Tangannya bergerak naik ke atas dan ia menatap kedua telapak tangannya lamat, hingga beberapa saat setelahnya ia menutup wajahnya dengan telapak tangannya itu sembari menghembuskan napas kasar. Entah apa yang berada di pikirannya, entah apa yang membuatnya gusar, yang jelas ada sesuatu yang mengganjal dalam pikiran lelaki itu.

Ting Tong

Taehyung beranjak berdiri ketika suara bel rumahnya terdengar, ia berjalan santai lalu tersenyum saat melihat interkom yang menampakkan sosok wanita yang ia kenali.

Lelaki itu segera membukakan pintu dan tersenyum lebar pada wanita itu.

"Eomma! Masuklah!"

Wanita bernama Kim Yunhee itu tersenyum lebar lalu memasuki rumah milik anaknya dengan beberapa kantung plastik di tangannya.

"Jungkook di mana?"

"Biasa, dia keluyuran entah kemana. Eomma membawa apa?" tanyanya lalu membantu ibunya membawakan kantung-kantung tersebut.

"Makanan sehat untukmu! Ada daging juga. Ibu selalu saja khawatir dengan kalian, dua anak lelaki ibu yang hanya tinggal berdua tanpa wanita yang mengurusnya."

Taehyung meletakkan barang-barang itu di meja lalu menatap ibunya, "Anak tertuamu bisa diandalkan! Tenang saja!"

Wanita itu tersenyum tipis, "Jungkook sulit diatur 'kan?"

Lelaki itu mengangguk santai, "Begitulah! Pikirannya masih belum dewasa, wajar saja!"

Yunhee menepuk-nepuk bahu anaknya lembut, "Sangat sulit mengurus Jungkook, kau juga perlu mengurus dirimu dengan baik!"

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang