19. The Past (II)

2K 402 89
                                    

Daun itu tak pernah tahu

Kapan dirinya akan terlepas dari sang ranting

Ranting juga tak akan pernah tahu

Kapan dirinya rela melepas sang daun dari sisinya

Namun waktu terus terkikis

Dan ranting akan kehilangan daun suatu saat nanti

.

.

.


Seoul, South Korea. 2007


Hyera menyodorkan tangannya di hadapan lelaki itu, "Salam kenal! Senang bisa bertemu denganmu!"

Taehyung mengangguk dan perlahan membalas jabat tangan gadis itu, "Iya, sa-"

Ucapan lelaki itu terhenti karena tiba-tiba saja kejadian aneh terjadi. Jimin sontak berdiri dan memundurkan langkahnya, Yoongi membulatkan mata bahkan hampir terjatuh di lantai.

Bagaimana tidak... jika sebuah sayap tanpa diduga keluar dari punggung lelaki itu. Sayap yang perlahan menarik Hyera ke dalam dekapan seorang Kim Taehyung. Sementara itu Hyera masih terdiam kaku dengan tatapan tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini.

Dalam hitungan beberapa detik benda putih itu perlahan menghilang meninggalkan keterkejutan yang luar biasa. Hyera mendongak dan menatap Taehyung dalam jarak yang cukup dekat.

"Kau itu... apa?"

Tak berbeda dengan ketiga orang di hadapannya, Taehyung sendiri bahkan sangat terkejut dengan apa yang terjadi dengannya. Langkahnya mundur perlahan dengan pandangan yang amat panik sembari menatap tiga sosok itu bergantian.

Jimin perlahan menegakkan tubuhnya lalu selangkah ke depan, matanya masih mengarah pada Taehyung yang kini terlihat normal kembali.

"Kau, bukan manusia?"

Mata Taehyung semakin membulat, tubuhnya mulai bergerak gelisah dan entah mengapa tiba-tiba saja lelaki itu berlari pergi hingga membanting pintu dengan amat keras.

"Oppa? Ini aneh! Lihatlah!"

Kedua lelaki itu menoleh menatap Hyera yang kini memperlihatkan tangannya yang sempat terbalut perban tadi.

"Lukanya hilang."

.

.

.

Lelaki itu mengayuh langkahnya semakin cepat, ia bahkan terlihat penuh peluh dengan kondisi yang amat berantakan. Matanya bergerak gelisah bahkan tubuhnya tak bergerak tak tentu arah, lelaki itu hanya terus berlari tanpa mempedulikan apapun yang berada di sekitarnya.

PIIIIPPPPP

Suara yang amat memekak telinga sukses membuat Taehyung menghentikan langkahnya, perlahan kepalanya menoleh ke samping menatap sebuah mobil yang sepertinya hampir menabrak tubuhnya.

"YAK, HAKSAENG! KAU INGIN MATI?"

Teriak lelaki berumur sekitar 40-an, Taehyung sontak memundurkan tubuhnya dan bersandar pada tiang lalu lintas di sana. Lelaki itu tampak terengah-engah dan terlihat sangat kelelahan.

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang