28. Way

2K 381 111
                                    


Disaat aku menyentuhnya aku memiliki diriku

Maka jangan menjauh

Dan biarkan aku tak kehilangan diriku kembali

.

.

.


Kapan penyesalan datang? Bukan hanya disaat kau sadar telah melakukannya, tapi sesal itu akan semakin menggerogoti saat kau takut kehilangan seseorang yang kau cintai hanya karena apa yang telah kau lakukan sebelumnya.


__Touch Chapter 28 "Way"__

Wanita itu duduk berjongkok sembari menopang dagunya, senyumnya semakin melebar saat lelaki yang ditunggunya berjalan mendekat. Ia perlahan beranjak berdiri menanti lelaki itu tiba di tempatnya.

"Bagaimana?" tanyanya saat Jungkook hanya berjarak semeter darinya.

"Aku dipecat dan itu karenamu yang membuat kehebohan!" ujarnya kesal.

Yein mencebik tak terima karena lelaki itu menyalahkannya, "Kenapa aku? Itu salahmu karena pergi tanpa kabar. Kau yang membuatku menangis tiga hari ini!"

Jungkook mendesah keras, "Jadi kau menyalahkanku lagi?"

"Tentu saja itu salahmu. Kalau saja kau setidaknya menjawab telponku atau membalas pesanku, semuanya tak akan seperti ini!" Yein meninggikan suaranya.

"Kau pikir karena siapa aku seperti ini? Kau duluan yang membuat masalah, Jung Yein! Lagipula, tangisanmu benar-benar berlebihan tadi!"

Yein menarik napas dalam menahan emosinya, "Tangisanku berlebihan? KAU BILANG BERLEBIHAN?"

"Permisi, kalian berdua! Aku masih di si...!" suara Mijoo terdengar berusaha menyela, namun Yein mengangkat tangannya menyuruh Mijoo untuk menghentikan omongannya.

"Eonni bisakah kau kembali ke mobil dan jangan ikut campur urusan kami?" Mijoo menghela napas sembari memutar bola matanya malas.

"Kenapa situasi ini terasa tak asing?" gumamnya pelan lalu berbalik pergi.

"Kau mengatakan aku belum dewasa. Nyatanya kaulah yang tidak dewasa, Jung Yein."

"Menurutmu karena aku menangis seperti tadi, aku kekanak-kanakan? Begitu?"

"Tentu saja!"

"AKU MEMBENCIMU, JEON JUNGKOOK!" teriaknya. Jungkook menghembuskan napas kesal lalu berbalik hendak pergi, namun belum melangkah Yein menahan lengan lelaki itu, "Kau mau kemana?"

"Pergi!" jawabnya ketus.

"Kau bilang tak akan meninggalkanku lagi!"

Jungkook menoleh dan ia kembali melihat sosok Yein yang cengeng. Mata gadis itu berkaca-kaca, membuat lelaki itu berpikir keras mengapa mood Yein bisa berubah secepat itu.

"Mianhae!" ujar Yein.

Jungkook kembali menghela napas dan menarik gadis itu dalam pelukannya, "Jangan menangis!"

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang