18. Enigma

2.2K 421 91
                                    


Aku tak pernah mengerti tentang diriku

Lalu bagaimana bisa kau mengerti aku?

.

.

.


"Buku?" gumamnya ketika seluruh bungkus paket telah terbuka, ia kemudian membuka lembaran buku dan tiba-tiba saja ekspresinya berubah saat membaca satu per satu kalimat yang ada di buku itu.

"Ne...philim?"

Matanya terbuka lebar dan dengan cepat Jungkook menutup buku itu, pandangannya bergerak gelisah, "Apa ada yang tahu tentang identitasku? Siapa?"

Lelaki itu lalu berbalik menatap jam dinding yang terus berdetak, ia berencana mengantar Yein namun... Jungkook kembali menatap buku itu dan menghela napas kasar. Lelaki itu berjalan memasuki kamarnya, membuka lemari pakaian dan menyelipkan buku itu di antara tumpukan pakaiannya. Jungkook segera menguncinya dan beranjak pergi dari sana, meninggalkan buku yang baru ia buka di halaman awalnya saja.


__Touch Chapter 18 "Enigma"__

"Sudah kau kirim?" lelaki dengan apron coklat itu tampak berbicara lewat ponselnya dengan seseorang di seberang sana, "Kau sudah memastikan Jeon Jungkook yang menerimanya 'kan?"

"Ya, aku mengirimnya saat Taehyung tak ada di sana. Memangnya apa isi paket itu?"

"Itu hanya buku dongeng. Terima kasih sudah membantuku Kihyun-ssi!"

"Lalu mana bayaranku? Aku menerima permintaanmu, karena aku benar-benar butuh uang."

"Tenang saja, akan aku kirimkan!"

"Tapi..."

"Apanya?"

"Persahabatan kalian benar-benar hancur?"

"Diam saja! Dan tak usah lagi muncul!"

"Baiklah, ku tutup!"

Jimin menutup panggilan ponselnya dan memasukkan benda itu ke sakunya. Matanya menatap jam dinding yang menunjukkan pukul tujuh dan itu berarti cafe tempatnya bekerja harus ia buka saat ini juga.

Lelaki itu berjalan menuju pintu dan membalik papan bertuliskan Close menjadi Open, namun bersamaan dengan hal itu matanya kini tertuju pada seseorang yang berdiri sedikit jauh dari pintu berbahan kaca itu.

"Kim Taehyung?"

Jimin terkekeh pelan dan mendesah sembari membuang pandangannya ke samping namun tepat saat itu, matanya menangkap sosok lain yang berdiri di trotoar tampak menatap Taehyung lamat, "Min Yoongi? Wah... ada apa dengan hari ini?"

.

.

.

Suara dentingan lift terdengar, Yein melangkahkan kakinya keluar dari tempat sempit itu lalu melanjutkan langkahnya keluar gedung apartemen kelas menengah yang ia tempati.

PIP PIP

Yein menoleh ke samping dan sontak bibirnya melengkung ke atas saat melihat sosok yang tengah melambaikan tangan ke arahnya. Gadis itu dengan segera membuka pintu mobil dan masuk ke sana.

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang