Epilog

4.2K 505 191
                                    


Eksistensinya

Mentari menyinari dunia

Angin menghembuskan napasnya

Air mengalir ke muara

Dan aku menetap di hatimu selamanya

.

.

.


Jika kau mencari satu hal yang membuatku bahagia, maka bercerminlah! Kau akan menemukannya di sana.


__Touch Epilog__

"Kembalilah, kumohon! Aku membutuhkanmu!"

Cukup waktu lama hingga tangis itu mereda. Tak terisak dan meraung namun masih dengan tetesan yang belum berhenti mengalir.

"Ternyata kalian berbeda!"

Suara Jimin terdengar, Yein dan Taehyung mendongakkan kepalanya menatap lelaki itu. Amarah Yein seketika meledak, ia meraih pisau yang ada di hadapannya beranjak berdiri walaupun tubuhnya saat ini sedang lemah. Langkahnya gontai mengarahkan pisau itu, namun belum beberapa langkah wanita itu jatuh terduduk.

"Kau sudah puas?" kini suara Taehyung yang terdengar, "Aku telah hancur," suaranya melemah. Lelaki itu sudah benar-benar pucat.

Jimin terkekeh pelan, "Aku belum puas."

"BRENGSEK KAU!" Yein berteriak memaki, matanya menatap tajam Jimin, "Kau membunuh orang tak bersalah. BAHKAN JIKA KAU INGIN TAHU, SELAMA INI HYERA SELALU BERSAMA JUNGKOOK!"

Ekspresi Jimin berubah, ia mengernyitkan dahinya menatap Yein penuh tanya.

"Ruh Hyera masih di sini. Jungkook bisa melihat Hyera dan mereka berteman dengan baik. Dia sahabat adikmu!"

"Berhenti berbohong!"

"Aku tidak berbohong! Mana mungkin kau..."

Yein kembali meraung, kedua tangannya menopang ke lantai dengan kesakitan yang semakin tak terkira. Tangan gadis itu perlahan terangkat menyentuh perut datarnya.

"Maafkan eomma sayang!"

Jimin masih menatap gadis itu lamat, ia mendengar segalanya. Namun, entah apakah batu yang menghimpit hati lelaki itu benar-benar telah menghancurkan nuraninya atau tidak. Sampai ia bahkan enggan untuk merasa iba.

Suara hentakan kaki terdengar dan beberapa orang berpakaian polisi masuk ke dalam membuat semuanya menatap ke sana.

"Timjang-nim?"

Yoongi berdesis, "Kecelakaan sialan," ujar Yoongi mengutuk penyebab keterlambatannya datang.

Pandangan lelaki itu beralih pada Jimin yang telah dipegang oleh anak buahnya, Yoongi menarik napas panjang dan berjalan ke Taehyung. Ia melepaskan ikatan tangan Taehyung lalu mengeluarkan borgol dari sakunya dan mengaitkan benda itu ke tangan Taehyung.

"Anda ditangkap dengan tuduhan pembunuhan kepada korban Park Hyera. Anda memiliki hak diam dan menyewa pengacara."

Taehyung terkekeh pelan, "Kenapa kau melepaskan ikatanku kalau akhirnya memborgolku juga?"

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang