16. Revenge

2.2K 427 98
                                    


Aku beranjak dalam keterpakuanku

Menuntun langkah ke suatu tempat dengan lorong panjang

Tempat dimana aku akan semakin lelah

Semakin lelah untuk menjangkaumu

.

.

.


"Kita... akan baik-baik saja 'kan?"

"Aku harap begitu!"

Pelukan mereka semakin mengerat, saling menghantarkan kehangatan masing-masing. Yein kembali menarik napas dalam, menyandarkan dirinya di dada bidang lelaki itu.

"Oppa?"

"Hmmm..."

"Aku masih tak mengerti."

Jungkook mengerutkan keningnya, "Apanya?"

"Aku merasa sangat nyaman berada di pelukanmu. Untuk pertama kalinya aku merasa sangat nyaman di pelukan seseorang."

Jungkook tersenyum mendengar ucapan gadis itu.

"Mungkin karena aku tak perlu merasa takut melihat dosa-dosa mengerikan itu."

Tangan lelaki itu bergerak ke atas mengelus helaian gadis itu, "Kalau begitu peluk aku sesuka hatimu, tak akan ku lepas kecuali kau yang melepasnya!"


__Touch Chapter 16 "Revenge"__

Kedua insan itu tampak saling berhadapan dengan posisi berbaring, saling menatap satu sama lain dengan penuh rasa. Sesekali mereka tersenyum, tertawa bahkan ekspresi sedih pun nampak dari mereka.

"Kau sudah berada di dunia selama delapan tahun? Jadi maksudmu, kau lahir dari rahim ibumu tapi setelah lahir... kau diambil oleh ayahmu?"

Jungkook mengangguk, "Begitulah!"

"Pasti ibumu sudah banyak menderita."

Jungkook menggeleng mendengar pernyataan gadis itu, "Dia yang membuatku menderita, itu pantas untuknya!"

Yein beranjak dari posisi tidurnya lalu duduk bersila menatap Jungkook, "Kau tidak boleh begitu! Jika bukan ibumu, kau tidak ada di hadapanku saat ini. Kita tak akan bertemu."

"Tapi..."

"Tak ada yang salah dari sebuah cinta, walaupun keadaan sebenarnya tidak memungkinkan. Jika kau ingin menyalahkan keadaanmu maka ayah dan ibumu sama saja, mereka yang membuatmu seperti ini. Kau sangat tidak adil jika terus menerus mengagungkan ayahmu dan membenci ibumu. Yang harus kau lakukan adalah tidak menyalahkan siapapun! Semuanya sudah digariskan seperti itu, ini takdir."

Jungkook ikut beranjak dari posisinya dan duduk saling berhadapan dengan Yein, "Tuhan membenciku! Aku adalah gumpalan dosa mereka! Karena itu aku diusir dari surga!"

"Siapa yang bilang begitu?"

Jungkook terdiam sejenak menunduk sebelum akhirnya kembali menatap Yein, "Para malaikat!"

"Kalau begitu mereka salah! Tuhanlah yang mengatur semuanya, mana mungkin dia membencimu? Kau lahir tanpa tahu apa-apa. Hanya saja, tempatmu memang bukan di sana. Aku tahu Dia tak membencimu! Aku memang tak mengerti banyak tentang duniamu, tapi... aku tahu Tuhan itu menyayangi semua makhluk-Nya tanpa terkecuali. Kau termasuk!"

Touch ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang